BATAM TERKINI
Tiga Pedagang di Fanindo Terpapar Belum Semua Pakai Masker Pengelola Akan Rapat dengan Pedagang
Penyebaran virus di pasar Fanindo berawal dari tiga pasien Covid -19 warga Kelurahan Tanjunguncang yang terpapar virus Corona beberapa bulan lalu.
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Penyebaran virus di pasar Fanindo berawal dari tiga pasien Covid -19 warga Kelurahan Tanjunguncang yang terpapar virus Corona beberapa bulan lalu, sehingga Puskesmas Tanjunguncang melakukan rapid test di Pasar Fanindo. Dengan penyebaran itu dua pedagang pasar Fanindo terpapar virus Corona.
Petugas Puskesmas Tanjunguncang dr. Jee Airo Farullah, saat bertemu dengan pedagang di pasar Fanindo, menceritakan awal kejadian sampai mereka melakukan traching rapid test terhadap pedagang di Pasar Fanindo.
"Awalnya di Tanjunguncang ada tiga orang warga yang terpapar virus Corona, dari tiga orang warga tersebut dua orang sudah sembuh dan satu orang meninggal dunia,"kata dr. Jee.
Berawal dari warga Tanjunguncang yang terpapar virus Corona tersebut dan adanya imbauan dari Pemerintah Kota Batam, agar setiap Puskesmas, mencari penyebab dari mana warga terpapar virus Corona.
• Buah Manggis Punya Banyak Kandungan Gizi, Ternyata Juga Sehat Untuk Jantung Anda
"Jadi berdasarkan penelusuran kita dari tiga warga Tanjunguncang yang terpapar virus Corona, mereka tidak meliki rewayat perjalanan ke luar daerah bahkan perjalanan paling jauh, hanya ke pasar Fanindo,"kata dr.Jee.
Berangkat dari kasus tersebut, pihaknya melakukan rapid test pertama terhadap 80 orang pedagang di pasar Fanindo, hasilnya tiga pedagang yang ikut rapid test reaktif. "Ketiga pedagang ini kita jemput untuk dilakukan test SWAB lebih lanjut dan harus menjalani Karantina di rumah sakit Galang,"kata dr. Jee.
Jee, melanjutkan hari kedua pihak Puskesmas melakukan rapid test kembali terhadap 52 pedagang di Pasar Fanindo hasilnya dua orang reaktif."Jadi dari lima pedagang yang hasil rapid testnya reaktif tiga orang diantaranya positif sementara dua orang negatif,"kata Jee.
Dia juga mengatakan dari tiga pedagang di Pasar Fanindo yang positif terpapar virus Corona, pihak puskesmas melakukan traching terhadap pedagang yang berdekatan dan berhubungan dengan pasien.
"Kita juga melakukan traching terhadap keluarga pasien dan hasilnya dua orang dari keluarga pasien terpapar virus Corona."kata Jee.
• Suara Misterius dari Rumah Janda yang Tewas Dibunuh Anaknya Bikin Tetangga Takut, Padahal Kosong
Dia mengatakan tiga pedagang dan dua anggota keluarga pasien, masih menjalani isolasi di rumah sakit Galang."Mereka masih dirawat di Galang,"kata Jee.
Ia menyebut pihaknya dilema karena tidak bisa lagi melakukan pengecekan, untuk mencari kepada siapa pasien yang bersangkutan pernah kontak."Saat ini kita terbentur aturan Kementerian Kesehatan yang sudah tidak bisa lagi melakukan pengecekan terhadap warga yang tidak memiliki gejala,"kata Jee.
Jee, mengimbau agar semu pedagang di pasar Fanindo, tetap mengikuti protokol kesehatan, selalu pakai masker, dan jaga jarak."Semua kios kita harapkan dipasang plastik pembatas antara pembeli dan penjual,"kata dr.Jee.
Pengelola Pasar Fanindo dalam waktu dekat akan melakukan rapat bersama pedagang pasar, untuk menjalankan anjuran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.
"Kita akan melakukan pertemuan dengan pedagang, untuk menerapkan anjuran dari Disperindag,"kata Hendro, Pengawas Pasar Fanindo Tanjunguncang, Senin (20/7/2020).
Dia mengatakan selama ini anjuran dari pemerintah mengenai protokol kesehatan sudah dijalankan hanya saja, para pedagang masih enggan menggunakan masker."Jadi kita sudah ingatkan, sudah imbau, tetapi masih ada pedagang yang tidak mengindahkan imbauan,"kata Hendro.
• Pengelola Pasar Fanindo Batam Akan Rapat dengan Pedagang, Bahas Anjuran dari Disperindag