Mengenal Sosok Wiku Adisasmito, Jubir Baru Penanganan Covid-19, Sebelumnya Jadi Ketua Tim Pakar
Presiden Joko Widodo telah menunjuk Prof Wiku Adisasmito menggantikan Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pemerintah mengganti juru bicaranya untuk penanganan Covid-19.
Bukan lagi Achmad Yurianto, kini ada sosok Prof Wiku Adisasmito yang menjadi jubir baru.
Siapa Prof Wiku Adisasmito? Berikut rekam jejaknya.
Ya, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Prof Wiku Adisasmito menggantikan Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19.
"Selanjutnya sebagaimana disampaikan oleh Menko Perekonomian bapak Airlangga selaku ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam pernyataan pers siang ini, Presiden Joko Widodo telah menunjuk saya sebagai Jubir Satgas penanganan Covid-19," kata Wiku di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (21/7/2020).
• Kisah Pemuda Rela Panjat Tembok RS untuk Temani Ibunya yang Terkena Corona hingga Meninggal Dunia
• Bertambah 1.693 Pasien Positif Corona, Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 88.214
Nama Prof Wiku Adisasmito sebenarnya tak asing dalam tim Penanganan Covid-19 bentukan pemerintah.
Prof Wiku Adisasmito sebelumnya menjadi tim pakar.
Prof Wiku Adisasmito merupakan pakar epidemilogi dari Universitas Indonesia.
Merujuk situs staff.ui.ac.id, Wiku dikenal karena penelitiannya yang fokus pada pandemi.
Lahir di Malang, 20 Februari 1964, Wiku tamat dari IPB Bogor dengan menyandang gelar dokter hewan pada 1988.
• Ramalan Zodiak Asmara Rabu 22 Juli 2020, Virgo Kebingungan, Gemini Kendalikan Kesenanganmu
• Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 22 Juli 2020, Capricorn ada Masalah Kompleks, Hari Penting Bagi Cancer
Gelar selanjutnya menyusul dua tahun kemudian, yakni Master of Science (MSc) dari Colorado State University (CSU) pada 1990 dan Dokter of Philosophy (PhD) pada 1995.
Saat dunia geger oleh virus H1N1 atau flu burung, Wiku ikut ambil andil sebagai salah satu tim ahli di Komisi Nasional Flu Burung dan Pandemi Influenza (Komnas FPBI).
"Kapasitas pengembangan sains yang kita lakukan saat itu bekerja dengan baik dan kemudian membawa akumulatif knowledge sampai sekarang," ujar Ketua Pelaksana Harian Komisi Nasional Flu Burung dan Pandemi Influenza (Komnas FPBI) 2006-2010 sekaligus Wakil Menteri Pertanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dr. Bayu Krishnamurti, di Graha BNPB, Jumat (10/7/2020) lalu.
Sebagai akademisi di bidang kesehatan masyarakat, Wiku telah menerbitkan sejumlah penelitian dan buku yang berfokua pada sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi.
Berikut daftarnya:
