Suci Pacar Yodi Prabowo Merasa Dipojokkan
Suci Fitri Rohmah, memang menjadi sorotan seiring dengan pemecahan kasus kematian sang editor Metro TV tersebut.
Editor : Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Baru-baru ini, Turinah ibunda Yodi Prabowo bercerita banyak mengenai hubungan anaknya dengan sang kekasih, Suci Fitri Rohmah.
Mulai dari menyebutkan sosok L sebagai wanita atau pihak ketiga di antara hubungan asmara sang Editor Metro TV.
Sekaligus sikap mencurigakan Suci Fitri Rohmah saat anaknya dimakamkan.
Suci Fitri Rohmah, memang menjadi sorotan seiring dengan pemecahan kasus kematian sang editor Metro TV tersebut.
Muncul beberapa kejanggalan dari gerak-gerik Suci. Termasuk pada hari almarhum Yodi Prabowo dimakamkan.
• Ibunda Ungkap Wanita Inisial L dalam Hubungan Yodi Prabowo & Suci Sebelum Editor Metro TV itu Tewas
• Sikap Pria Berkacamata Saat Dijemput & Diperiksa Polisi, Dicurigai Ada di Lokasi Yodi Prabowo Tewas
Hal itu diungkapkan oleh ibunda Yodi Prabowo, Turinah.
Kejadian tersebut membuat dirinya dan para tetangga keheranan.

Jenazah Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di Tol Jorr telah disemayamkan di rumah duka pada Jumat (10/7/2020).
Saat itu, Suci Fitri Rohmah berada di kamar Yodi.
Suci Fitri Rohmah dan Yodi diketahui sudah 7 tahun menjalin hubungan asmara.
Suci berada di kamar Yodi sementara warga dan keluarga lainnya melayat dan berdoa.
• Ramalan Zodiak Asmara Sabtu 25 Juli 2020, Libra Bergolak, Gemini Selesaikan Konflik, Pisces Pemalu
• Ramalan Zodiak Hari Sabtu 25 Juli 2020, Capricorn Tunjukan Bakat, Aries Menyendiri, Scorpio Saingan
Turinah menuturkan apa yang dilakukan Suci di kamar Yodi Prabowo.
Di kamar tersebut sambil mengaji, Suci membuka barang milik sang kekasih yakni laptop.
"Tapi curiganya lagi, pas mayat sudah di rumah, dia ke atas ngaji sambil buka-buka laptop si Yodi," kata Turinah saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, Kamis (23/7/2020).
Turinah heran, mengapa kekasih mendiang anaknya bersikap seperti itu.
Keheranan tak hanya dirasakan Turinah, tetangga yang sedang melayat pun demikian.
Sampai pada akhirnya, Suci dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
Lanjut Turinah menuturkan, Suci tampak kaget ketika dipanggil polisi.
"Ci dipanggil polisi tuh, Suci bilang 'apaan'. Makanya adik saya pada curiga, masa dipanggil polisi dia kaget," ujar Turinah.
"Masa takut sama polisi. Kata dia 'enggak ah, mau hapalin Al-Quran'. Diomelin kan sama orang-orang," sambungnya.
Tak lama kemudian, Suci keluar dari kamar Yodi Prabowo dan menemui polisi.
"Tetangga saya malah curiga ke dia. Kata polisi juga kurang kooperatif penjelasannya,"
"Kata bapaknya, mencla-mencle itu anak (Suci)," kata Turinah.

Suci dibully
Beberapa waktu lalu, Suci sempat curhat ke polisi karena merasa dipojokkan.
"Suci bilang, Suci dipojokkan, dibully. Aku dipojokkan," kata Suci seperti yang diutarakan ibunda Yodi Prabowo kepada TribunJakarta.com.
Sebelumnya pada, Senin (13/7/2020), Suci diajak polisi ikut olah tempat kejadian perkara di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan.
Sang kekasih, Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia pada, Jumat (10/7/2020) di pinggir jalan Tol Jorr, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sejumlah saksi menyebutkan, raut wajah Suci saat itu tak menunjukkan kesedihan.
"Intinya mah nggak sedih, malah ketawa-ketawa," kata pria berinisial E, salah satu saksi dalam kasus tewasnya Editor Metro TV.
Tak hanya E, warga lainnya berinisial DV mengutarakan hal yang serupa.
"Pas saya lihatin aja tuh kok nggak ada aura sedih, malah lepas saja gitu ketawa. Nggak nyangka juga kalau itu ceweknya (pacar Yodi)," kata DV yang saat itu juga dampingi Suci.
Beberapa hari kemudian, Turinah mengungkapkan, Suci dipanggil polisi.
Menurut Turinah, Suci mengadu kepada polisi bahwa ia merasa disudutkan.
Turinah yang mendengar keluhan Suci mencoba menenangkannya.
Ia memberi nasihat agar perempuan berusia 24 tahun itu tidak perlu takut.
"Kata ibu, nggak usah dipikirin kalau memang nggak merasa," ujar Turinah.
Ia pun memaklumi jika banyak anggapan miring soal sikap Suci setelah Yodi Prabowo tewas.
"Memang orangnya seperti itu kali. Namanya juga anak bontot, kayak masih bocah," tutur Turinah.

Suci minta diantar ke TKP jasad Yodi ditemukan
Suci Fitri Rohmah mempunyai permintaan setelah 6 hari jasad Editor Metro TV ditemukan.
Permintaan itu diutarakan Suci kepada adik Yodi Prabowo, Dimas Wicaksono melalui aplikasi pesan WhatsApp sekira pukul 21:00 WIB.
Pada, Kamis (16/7/2020) atau 6 hari setelah jasad Yodi Prabowo ditemukan, Dimas mendapat WhatsApp dari Suci.
Dalam isi WhatsApp tersebut, Suci mengutarakan permintaannya untuk diantar ke tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah Yodi.
Hal itu diungkapkan ibunda Yodi Prabowo, Turinah di kediamannya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (24/7/2020).
"Suci minta anterin dimas ke TKP," kata Turinah dilansir dari Kompas.com.
Mendapat permintaan tersebut, Dimas mengatakan kepada Suci untuk izin kepada ayah Yodi Prabowo.
"Bilang dulu ke Bapak," kata Dimas seperti yang diutarakan Turinah.
"Terus kata bapaknya, enggak boleh," sambung Turinah.
Bukan tanpa alasan, ayah Yodi Prabowo melarang Dimas pergi mengantar Suci ke TKP karena hari sudah malam.
"Besok kan masih bisa, ngapain harus malem-malem," kata Turinah.
Pada akhirnya, Suci tak jadi pergi ke tempat tersebut.
Pihak keluarga tak mengetahui dengan jelas, apa alasan Suci ingin pergi ke tempat ditemukannya jenazah sang kekasih di pinggir Jalan Tol Jorr Pesanggrahan, Ulujami itu.
"Mungkin dia mau lihat suasana kalau malam di sana bagaimana, mungkin," sambung Turinah.
Hingga kini, polisi masih bekerja keras untuk mengungkap misteri tewasnya Yodi Prabowo.
Bunuh diri
Update berita tewasnya Yodi Prabowo, Polisi menduga jika Yodi Prabowo bunuh diri.
Polisi bekerja keras mengungkap penyebab kematiannya selama 15 hari sejak jasad Yodi Prabowo ditemukan.
Hingga hari ini melalui jumpa pers di kantor Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020), polisi menduga kuat kematian korban karena bunuh diri.
Hal itu diungkapkan Dirreskrimum Polda Petro Jaya, Kombes Tubagus Ade.
"Dari beberapa faktor, beberapa penjelasan, dari keterangan ahli, keterangan saksi, dari olah TKP dan bukti petunjuk lain. Maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ucapnya dikutip TribunJakarta.com di YouTube Humas Polda Metro Jaya.
Tubagus memaparkan soal pisau yang ditemukan di bawah badan Yodi Prabowo yang ditemukan dalam kondisi telungkup.
Menurut Tubagus, pisau itu dibeli korban di Ace Hardware di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.
Yodi Prabowo membeli pisau itu sebelum berangkat ke kantornya pada Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 14.20.
"Dari hasil pemeriksaan CCTV, didapat fakta yang membeli pisau tersebut adalah korban sendiri," kata Tubagus, Sabtu (25/7/2020).
"Saat membeli pisau, orang yang tertangkap CCTV, dan pakaian yg digunakan agak sama saat jenazah diemukan. Bukti lainnya adalah, bon, struk, sampai CCTV di tempat parkir," tambahnya.
Ia menambahkan, Yodi Prabowo hanya sekitar delapan menit berada di Ace Hardware.
(Tribunnewsmaker/*)
NB
Berita ini telah diupdate Minggu (26/7/2020) pukul 18.50
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Saat Jenazah Editor Metro TV Disemayamkan, Kekasih Masuk ke Kamar Yodi Prabowo & Buka Barang Ini
dan di Tribunnews Suci Masuk ke Kamar Yodi Prabowo saat Pemakaman Jenazah Kekasih, Buka Barang Korban, Tetangga Curiga