TRIBUN WIKI
Biografi PK Ojong, Sosok Gigih dan Sederhana Dibalik Lahirnya Kompas Gramedia
Bersama Jakoeb Oetama, PK Ojong mendirikan majalah Intisari yang menjadi cikal bakal harian Kompas pada tahun 1963.
Ojong merupakan sulung dari 4 bersaudara.
Ia memiliki satu adik perempuan dan dua adik laki-laki.
Selain gemar membaca dan belajar, Ojong juga punya kecintaan lebih pada tumbuh-tumbuhan.
Dalam buku Hidup Sederhana Berpikir Mulia: P.K. Ojong (2014) karya Helen Ishwara, di gambarkan sosok P.K. Ojong yang sangat teladan, disiplin, sederhana, dan gigih.
Meskipun lahir dari keluarga pengusaha dan orangtuanya berkecukupan, Ojong menjauhi gaya hidup berpesta.
Daripada menghamburkan uang untuk berpesta, Ojong lebih suka membantu sesama yang membutuhkan bantuan.
Ia juga terkenal dengan gaya hidup yang sederhana.
Bahkan, Ojong tak malu mengenakan baju yang telah dijahit berkali-kali.
PK Ojong sosok multidimensi.
Selain sebagai jurnalis, ia juga seorang cendekiawan dan usahawan.
Sebelum terjun ke dunia jurnalistik dan usaha, Ojong memang meniti kariernya diawali sebagai guru.
Bahkan ia juga satu di antara pendiri Universitas Tarumanagara.
Pendidikan PK Ojong
Pada saat itu, sekolah dasar berbahasa pengantar Belanda dikotak-kotakkan menurut golongan.
Ada Hollandsch Inlandsche School (HIS) untuk pribumi, Hollandsch Chineesche School (HCS) khusus anak-anak Tionghoa, dan Europeesche Legere School (ELS) untuk golongan Eropa.