Menteri Pendidikan Malaysia Didesak Untuk Tutup Sekolah Lagi, Anak-anak Tak Paham Social Distancing
Malaysia telah membuka kembali sekolah dasar untuk anak-anak usai dihantam wabah Covid-19. Namun, diminta untuk tutup lagi karena anak-anak belum siap
Hanya ada total 8.840 kasus positif di Malaysia, dengan 123 kematian dan 8.574 sembuh.
Meski kini tercatat hanya ada 143 kasus aktif, tapi pemerintah tetap tegas mengenai peraturan dan protokol kesehatan.
Salah satu peraturan yang baru saja ditetapkan yaitu kewajiban penggunaan masker.
Pemerintah Malaysia mewajibkan setiap orang yang berada di ruang publik dan angkutan umum untuk memakai masker mulai 1 Agustus 2020.
"Mereka yang tidak memakai masker akan didenda RM 1.000 (235 dolar AS atau setara Rp3,4 juta)," kata Menteri Kesehatan Malaysia Ismail Sabri Yaakob, Kamis (23/7/2020) seperti dilansir The Star.
Ismail Sabri mengatakan keputusan tersebut dibuat setelah mempertimbangkan munculnya klaster baru.
Dia mengatakan, kewajiban mengenakan masker akan diberlakukan pada pengguna angkutan umum seperti Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT), serta di ruang publik yang ramai seperti pasar.
Ismail Sabri mengatakan Kementerian Kesehatan akan segera mengeluarkan pedoman untuk memastikan masyarakat yang menjahit sendiri masker akan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Setiap orang memakai masker bahkan sebelum penegakan aturan baru pada 1 Agustus," kata Ismail Sabri.
Ia menambahkan penggunaan masker dan menjaga jarak sosial adalah dua faktor penting dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
"Sampai 1 Agustus, lindungi dirimu, banyak yang akan pulang untuk merayakan hari Raya Idul Adha, minggu depan dan saya berharap prosedur operasi standar akan dipatuhi," ujarnya.
Laporkan 13 Kluster Covid-19 Baru, Malaysia Pertimbangkan Kewajiban Pakai Masker
Wabah virus Corona atau Covid-19 yang menyerang dunia, erat kaitannya dengan penggunaan masker oleh masyarakat untuk melindungi diri.
Pemerintah Malaysia dikabarkan tengah mempertimbangan kebijakan tentang mewajibkan penggunaan masker.
Terlebih, saat ini negara tetangga itu menemukan 13 kluster virus Corona baru usai melonggarkan pembatasan sosial pada akhir bulan lalu.