Dugaan Polisi Yodi Prabowo Bunuh Diri Karena Depresi, Begini Respons Keluarga
Pihak kepolisian menyampaikan bila Yodi tewas akibat bunuh diri dengan menggunakan pisau yang terdapat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Editor: Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Polda Metro Jaya merilis bahwa Yodi Prabowo diduga kuat tewas bunuh diri di Tol JORR ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pihak kepolisian menduga, Yodi mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri akibat depresi.
Namun, keterangan polisi mendapat respons berbeda dari pihak keluarga.
Suwandi (46) ayah dari almarhum Yodi merespons pernyataan dari Polda Metro Jaya.
Dia menegaskan anaknya tidak ada gejala depresi.
• Warga yang Tak Kenakan Masker Dihukum 3 Bulan Kerja Paksa di Korea Utara
• Fakta Baru Kematian Editor Metro TV, Tak Ada Ancaman di Ponsel Yodi Prabowo hingga Dugaan Bunuh Diri
• Didera Cidera, Pebalap Repsol Honda Marc Marquez Absen dari MotoGP Andalusia 2020
Sebab, sebelum kepergiannya Yodi masih bersikap normal seperti sedia kalanya saat melangsungkan aktivitas.
Bahkan, keyakinan itu samakin menguat tatkala Yodi tetap menjalankan profesinya sebagai editor video di Metro TV.
"Tadi dikatakan bahwa anak saya itu depresi, okelah dari hasil labfor dari hasil rumah sakit Polri seperti yang diketahui itu. Tapi di hari-harinya itu dia tidak menampakkan deperesi," kata Suwandi di kediamannya Jalan Alle, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/7/2020).

"Bahkan dia masih berangkat bekerja, masih mau mengantar ibunya untuk mencari tukang urut yang bagus karena adiknya itu sedang tidak bisa jalan," ucapnya.
Selain itu, faktor lain yang diperkuat pihak keluarga dalam membantah alasan depresi berupa Yodi yang memiliki angan-angan untuk menikah dalam waktu dekat ini.
Saking ingin mewujudkan angan-angannya itu Yodi pun terus giat bekerja dan mencari penghasilan tambahan.
"Kalau orang depresi ini menurut saya palingan itu tidak bisa kerja, tidak punya harapan, ini dia punya harapan hari-harinya. Ada satu bulan sebelum kejadian, dia membeli laptop untuk mencari uang tambahan karena dia berkeinginan untuk menikah. Itu kan berati dia masih ada harapan," tandasnya.
Adapun hingga saat ini pihak keluraga berharap agar pihak kepolisian dapat menemukan penyebab utama dari kematian Yodi Prabowo.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polisi Sebut Depresi Mendorong Yodi Prawobo Nekat Bunuh Diri, Ini Jawaban Sang Ayah