Permintaan Anak Korban Penganiayaan Ayah di Duren Sawit: Aku Mau Kayak Orang-orang, Bisa Sekolah
Anak korban penganiayaan oleh ayahnya sendiri, Abdul Mihrab (40) mengaku mengalami trauma.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Seorang anak menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya.
Peristiwa memilukan itupun viral lantaran aksi sang ayah menyiksa putrinya itu direkam oleh tetangganya.
Video penganiayaan itupun viral di Media Sosial.
Kini, anak korban penganiayaan oleh ayahnya sendiri, Abdul Mihrab (40) mengaku mengalami trauma.
Setelah ayahnya diamankan oleh pihak kepolisian, RPP (12) tak mau menemuai kedua orang tuanya.
Ia kemudian menetap bersama tante dan neneknya.
Sebelumnya, RPP kerap dianiaya dan disiksa oleh ayahnya sendiri hingga berdarah.
Pada Rabu (22/7/2020) malam, seorang anggota keluarga RPP merekam tindakan kekerasan Abdul Mihrab dan menjadi viral.
Dari viralnya video tersebut, jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur mengamankan Abdul di kediamannya pada Kamis (23/7/2020) dini hari tadi.
Keinginan RPP
Tante RPP yang juga adik kandung dari Abdul Mihrab, Linda Sari, mengaku RPP mempunyai keinginan untuk lepas dari penyiksaan ayahnya.
RPP bahkan mengaku ingin menjadi anak normal biasa yang bisa sekolah.
Dari keterangan yang diberikan oleh Linda, RPP kerap kali ditinggal pergi jalan-jalan oleh orangtuanya.
"Kalau Abdul, ibu (Rohmah), sama anak kandung ibunya pergi jalan-jalan korban ini enggak pernah diajak. Pernah pas mereka pergi korban dikunciin, akhirnya tidur di tempat nenek," beber Linda Sari.
Lebih lanjut, Linda Sari menuturkan sikap Abdul dan istrinya yang memaksa anak bekerja.