Permintaan Anak Korban Penganiayaan Ayah di Duren Sawit: Aku Mau Kayak Orang-orang, Bisa Sekolah

Anak korban penganiayaan oleh ayahnya sendiri, Abdul Mihrab (40) mengaku mengalami trauma.

TribunJakarta/Bima Putra
Pelaku penganiayaan RPP (12), Abdul Mihrab (40) saat digelandang ke Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020) 

Ade Roma Widyaningsih, yang merupakan istri siri dari Abdul Mihrab kini ditetapkan menjadi saksi.

Linda dan anggota keluarga lain menilai Rohmah yang hingga kini belum ditetapkan jadi tersangka, menghasut Abdul agar menganiaya RPP.

Termasuk saat RPP yang tercatat warga Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit dianiaya pada Rabu (22/7/2020) oleh Abdul.

"Sebelum Abdul sama istri sirinya sekarang dia enggak pernah menyiksa anaknya. Tapi setelah sama istrinya sekarang sikapnya berubah drastis, sampai tega mukul," aku Linda Sari.

Ibu kandung Abdul, Narti (64) juga meminta jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur menetapkan Rohmah jadi tersangka kekerasan terhadap RPP.

Meski Abdul merupakan anak pertamanya, Narti mengaku tetap mendukung proses hukum yang menjerat Abdul.

Dia hanya berharap RPP yang merupakan cucu keduanya dapat melanjutkan pendidikan dan memiliki masa depan cerah.

"Dua-duanya harus dipenjara, jangan cuman satu doang. Kasihan cucu saya masih trauma, sering dianiaya. Biar saja dua itu (Abdul dan Rohmah) dipenjara," kata Narti.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Keinginan Terpendam Bocah yang Kerap Dianiaya & Dipaksa Kerja oleh Orangtua: Biar Aku Gak Main Terus

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved