TRIBUN WIKI
Gejala dan Penyebab Munculnya Bisul, Jangan Dipencet dengan Sengaja
Bisul atau dalam istilah medis disebut furunkel adalah penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan merah pada kulit.
- Mengompres bisul dengan air hangat 3 kali sehari guna mengurangi rasa sakit sekaligus mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan
- Membersihkan bisul yang pecah dengan kain kasa steril dan sabun anti-bakteri, lalu menutup bisul dengan kain kasa steril
- Mengganti perban sesering mungkin, misalnya 2–3 kali sehari
- Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah mengobati bisul
Namun, perlu diingat, jangan memecahkan bisul secara sengaja.
Proses tersebut bisa memperparah infeksi sekaligus menyebarkan bakteri.
Penderita dianjurkan untuk menunggu hingga bisul tersebut pecah dengan sendirinya.
Jika terjadi nyeri, segera mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.
Jika bisul tumbuh berkelompok dan membentuk karbunkel, tidak kunjung sembuh setelah penanganan mandiri, atau penderita memiliki sistem imun yang lemah, maka disarankan untuk menemui dokter dengan segera.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, salah satu pilihan penanganan yang akan dilakukan adalah dengan membuat sayatan pada bisul dan membuat saluran untuk mengeluarkan nanah (drainase).
Selain itu, dokter juga mungkin akan memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi.
Perlu diingat, penggunaan antibiotik harus sesuai dengan resep dokter.
Jangan mengganti, mengurangi dosis, atau menghentikan penggunaan antibiotik sebelum waktunya meskipun keluhan sudah berkurang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Furunkel (Bisul)'.
