BATAM TERKINI

Demi Beli Kouta Internet, Siswi SMP di Batam 'Jual Diri' di Aplikasi MiChat

Kepolisian Polsek Batu Aji mengungkap bisnis prostitusi online yang melibatkan anak dibawah umur.

Kompas Regional
Ilustrasi polisi bongkar prostitusi online/ Kepolisian Polsek Batu Aji mengungkap bisnis prostitusi online yang melibatkan anak dibawah umur. 

Editor: Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepolisian Polsek Batu Aji mengungkap bisnis prostitusi online yang melibatkan anak dibawah umur.

Polisi ikut mengamankan dua pria yang memakai jasa gadis di bawah umur tersebut.

Kapolsek Batu Aji Kompol Jun Chaidir mengatakan, terungkapnya aksi ini setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat.

Masyarakat menyebut ada jaringan atau penyalur prostitusi online via MiChat yang menjual anak yang masih di bawah umur.

Dari sana polisi melakukan pengembangan dan akhirnya berhasil mengamankan dua orang pelaku yang diduga sebagai penyalur prostitusi online.

Follow Juga:

“Dua pelaku yang kami amankan yakni penyalur dan penikmat, keduanya kami amankan di Wisma Mitra Mall saat bertransaksi, Rabu (22/7/2020) malam kemarin,” kata Jun Chaidir melalui telepon, Selasa (28/7/2020).

Dua orang pelaku tersebut berinisial RS dan ML dan mereka adalah pengangguran.

Dari pemeriksaan awal, korban mengaku sengaja menjual diri hanya karena tidak memiliki uang untuk kebutuhan sehari-hari selama pandemi corona.

Korban juga mengaku menjual diri demi membeli kuota internet.

Apalagi korban berasal dari keluarga yang sedang bermasalah dan jauh dari pengawasan orangtua.

Kondisi korban ini langsung dimanfaatkan oleh penyalur prostitusi online tersebut.

Chaidir menambahkan, korban mengenal pelaku dari jejaring sosial Facebook.

Klarifikasi Putra Siregar, Pengusaha Batam yang Jadi Tersangka Peredaran Barang Ilegal

Modus Prostitusi Online di Batam, RS dan ML Cari Mangsa Gadis Remaja, Dijual ke Pria Hidung Belang

Panglima TNI Mutasi 181 Perwira Tinggi, Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong Jabat Pangkoarmada 1

Dari sanalah komunikasi terjalin hingga akhirnya korban paham dan sempat mempromosikan dirinya sendiri melalui akun Michat.

“Awalnya korban mengetahuinya dari pelaku tersebut, namun belakangan korban sempat mempromosikan sendiri dan ada juga sesekali menggunakan pelaku,” terang Chaidir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved