ANAMBAS TERKINI
WhatsApp Kadinkes Anambas Diduga Dibajak, Pinjam Sejumlah Uang ke Kerabat
Tak ingin kerabat dan relasinya menjadi sasaran, Herianto pun buru-buru mengabarkan bila nomor kontaknya sedang bermasalah.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto dibuat geram oleh ulah orang tak bertanggung jawab.
Nomor teleponnya diduga dibajak. Oknum yang mengatasnamakan Herianto itu lantas berkirim pesan ke sejumlah kontak pada WhatsApp nya dan meminjam sejumlah uang dengan berbagai alasan.
Tak ingin kerabat dan relasinya menjadi sasaran, Herianto pun buru-buru mengabarkan bila nomor kontaknya sedang bermasalah.
Ia juga meminta agar tidak perlu merespon dan mengabaikan jika mendapat panggilan dari nomor tersebut.
"Iya, sementara ini WhatsApp saya sedang dibajak. Mohon kalau ada yang dihubungi untuk diabaikan saja," tegasnya, Rabu (29/7/2020).
TribunBatam.id pun mencoba menghubungi nomor WhatsApp yang dibajak itu.
WhatsApp tersebut masih aktif dan saat mengirim pesan pun ada tanda ceklis dua yang menandakan bahwa pesan yang dikirim sudah terkirim.
Hanya saja belum ada ceklis biru yang menandakan pesan WhatsApp sudah dibaca.
Bukan hanya satu dua orang saja yang dikirimi pesan oleh si pembajak nomor Kadinkes Anambas.
Beberapa kontak penting yang ada di WhatsApp Herianto juga dikirimi pesan dengan alasan ingin ditransfer sejumlah uang.
Sebelumnya, nama Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar diduga dibajak dengan modus serupa.
"Sebelumnya maaf, gini pak ada keluarga butuh transferan dana tapi ATM dibawa istri dan belum bisa dihubungi. Bisa gak bantu transfer dulu ke rekening keluarga saya pak, insyaallah besok saya ganti uangnya pak," tulis si hacker kepada salah satu kontak di WhatsApp Herianto.
Dicatut Untuk Minta Bantuan Corona
Penipuan mengatasnamakan Sekretaris Daerah Sahtiar, SH.MM kembali terulang.
Kali ini kasus penipuan dengan mencatut namanya tersebut terjadi di media sosial Facebook.
• Resmi Jabat Gubernur Kepri Isdianto Kunjungi Makam M Sani : Saya Buktikan Mampu Berbuat untuk Kepri
• Data Kemenag Karimun, Jumlah Hewan Kurban Tahun Ini Menurun Dibanding Idul Adha Tahun Lalu
Hal ini sangat membuat geram dan resah Sahtiar. Sebab seseorang yang tidak dikenal telah mencatut namanya untuk melakukan perbuatan kejahatan.
Akhirnya Sahtiar mengirim pesan ke grup WhatsApp yang berisikan bantahan.
"Buat teman-teman di WhatsApp sekalian ada yang membuat FB atas nama saya mengajak rekan-rekan untuk berteman dan minta bantuan tentang Covid-19, mohon untuk tidak dilayani modus penipuan, barusan ada yang melapor kepada saya.
Nama dan fotonya sama tapi temannya baru sedikit, itu FB baru dibuat, terimakasih, ini penipuan," ucap Sahtiar di pesan WhatsApp, Kamis (30/4/2020).
Saat ini Sahtiar sudah membuat laporan ke pihak berwajib terkait pencatutan namanya itu.
"Ini sudah perbuatan kejahatan," ungkap Sahtiar kepada wartawan.
Sebelumnya, Sahtiar mendapat informasi ini dari sahabat dekat dan temannya. Pelaku meminta sejumlah uang dan bantuan kepada orang yang menjadi korban.
"Untuk korban yang sudah diminta uang saya tidak tahu. Hal ini sudah saya laporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti," ucapnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)