ANAMBAS TERKINI

Anggota DPRD Anambas Sebut Lampu Penerangan Jalan yang Tumbang di Selayang Pandang Milik Pemda

Seperti diketahui, jalan yang dibangun sejak Anambas masih bergabung dengan Kabupaten Natuna ini, menjadi akses sejumlah warga untuk bisa ke Tarempa.

TribunBatam.id/Rahmatika
Lampu penerangan jalan di Selayang Pandang (SP) Anambas tumbang, Jumat (31/7/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Lampu penerangan jalan yang tumbang di jalan Selayang Pandang ( SP ) Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri merupakan aset milik Pemerintah Daerah.

Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Amat Yani mengatakan, telah mengkoordinasikan itu dengan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup ( Dishub dan LH ) Kabupaten Kepulauan Anambas terkait lampu penerangan jalan yang tumbang itu.

Akses jalan sempat terhambat akibat insiden ini. Seperti diketahui, jalan yang dibangun sejak Anambas masih bergabung dengan Kabupaten Natuna ini, menjadi akses sejumlah warga untuk bisa ke Tarempa.

"Bukan tiang listrik PLN, tapi tiang lampu jalan milik Pemda yang tumbang," ucapnya, Jumat (31/7/2020).

Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini menambahkan, petugas PLN menginformasikan kepada dirinya setelah ia menanyakan kebenaran kabar adanya tiang listrik yang tumbang.

Setelah dicek, ternyata satu unit lampu penerangan jalan bertenaga surya yang tumbang.

Hujan Deras disertai angin kencang sudah sejak pagi mengguyur Kecamatan Siantan menyebabkan satu unit lampu jalan milik Pemerintah Daerah tumbang di jalan Selayang Pandang, pada Jumat (31/7/2020).

Seketika aktivitas para pengendara bermotor terhenti saat lampu jalan itu tumbang, menyebabkan akses jalan satu-satunya menuju Tarempa terhambat.

Awalnya salah satu warga mengira yang tumbang adalah tiang PLN, namun setelah dilihat lagi ternyata bukan tiang PLN melainkan lampu jalan.

"Ada tiang listrik tumbang di jalan SP, tidak jauh dari tempat jual bensin Acai, saya sudah sampaikan ke pihak PLN," ujar Kepala Disnaker PTSP, Yunizar, Jumat (31/7/2020).

Terapkan Social Distancing, Intip Potret Ibadah Haji 2020 Saat Tawaf Mengitari Kabah

Kisah Nenek Penyapu Jalan di Tenggarong Berkurban Sapi & Kambing, Menabung Selama 15 Tahun

Namun setelah dikonfirmasi kembali, ternyata bukan tiang listrik yang tumbang.

"Tadinya ramai informasi soal tiang listrik PLN yang tumbang," ucapnya.

Lampu penerangan jalan di Jalan Selayang Pandang ( SP ) d Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri tumbang.

Belum diketahui pasti penyebab tumbangnya lampu penerangan jalan itu. Yang jelas, posisi lampu penerangan jalan menghalangi pengendara sepeda motor melintas.

Hujan deras memang terjadi di wilayah Tarempa dan sekitarnya pada Idul Adha 1441 H tahun ini.

"Iya, lampu jalan yang tumbang. Tadinya ramai informasi tiang listrik PLN," ujar seorang warga, Yani saat dihubungi TribunBatam.id, Jumat (31/7/2020).

Tinggi gelombang di Kabupaten Bintan, Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas diprediksi masih mencapai 2 meter.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Batam pun bahkan memprediksi tinggi gelombang di Kabupaten Natuna mencapai 2 meter.

BMKG Batam pun mengeluarkan peringatan akan kondisi cuaca ini.

Secara umum, cuaca di Provinsi Kepri berpotensi hujan mulai pagi hingga siang hari.

Dari data BMKG Batam, hujan dengan intensitas sedang hingga disertai petir serta angin kencang berpotensi terjadi pada sejumlah wilayah di Provinsi Kepri.

"Adanya daerah belokan angin di wilayah Kepri menyebabkan penumpukan massa udara yang mendukung pembentukan awan-awan hujan," ucap Kepala BMKG Batam melalui forecaster yang bertugas, Addini dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Jumat (31/7/2020).

Secara umum, diprakirakan berawan namun terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Lampu penerangan jalan di Jalan Selayang Pandang (SP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri tumbang, Jumat (31/7/2020).
Lampu penerangan jalan di Jalan Selayang Pandang (SP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri tumbang, Jumat (31/7/2020). (TribunBatam.id/Istimewa)

Suhu udara di Kepri berkisar 24 sampai 33 derajat celcius, dengan kecepatan angin mulai 5 sampai 40 derajat Celcius, dan 65 sampai 98 persen.

Sedangkan perairan di Lingga potensi gelombang tinggi 1,5 meter. Perairan Batam dan Karimun hanya mencapai 0,8 meter.

"Untuk transportasi laut, aktivitas kelautan, dihimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah perairan Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas," sebutnya.(Tribunbatam.id/Rahma Tika/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved