Cara Simpan Daging Kurban agar Tetap Awet dan Berkualitas, Perhatikan juga Etika Batuk dan Bersin
Ketika mempunyai banyak stok daging kurban, maka perlu diperhatikan cara simpannya di kulkas, agar dagin tetap berkualitas.
3. Etika batuk atau bersin
Jika ingin batuk atau bersin, arahkan ke tempat lain. Jangan langsung ke arah daging.
Upayakan semaksimal mungkin mengurangi kontaminasi daging oleh mikroba perusak maupun patogen.
4. Masak atau simpan
Setelah dipisahkan dari bagian utama tubuh hewan, daging harus segera dimasak atau disimpan.
Jika kita mendapatkan daqing dalam keadaan kotor, mestinya segera dicuci bersih dan dimasak.
5. Simpan tanpa dicuci
Dalam kondisi bersih, daging (kambing/domba dan sapi) dapat disimpan di dalam kulkas tanpa dicuci terlebih dahulu.
Cuci daging ketika akan dimasak.
6. Potong daging
Saat menyimpan daging kurban, sebaiknya tidak disimpan utuh beberapa kilogram (kg) di dalam freezer (lemari pembeku). Namun, daging dapat dipotong-potong ukuran kecil terlebih dahulu.
Potongan daging kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening ukuran 0,5 atau 1 kg, dimasukkan ke dalam kontainer plastik ukuran sedang, baru kemudian disimpan di dalam kulkas.
7. Perhatikan udara dalam plastik
Udara di dalam plastik daging dapat dipakai untuk pernafasan mikroba pembusuk. Oleh sebab itu, sebelum disimpan sebisa mungkin kurangi udara di dalam kantung plastik daging.
Pengurangan udara di dalam plastik daging dapat dilakukan menggunakan pompa vacuum daging.