HEADLINE TRIBUN BATAM
Covid-19 Pinang Melonjak, Sehari 37 Kasus
Klaster Pemprov Kepri atau kantor Gubernur Kepri berawal dari pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/7/2020)
Dari foto-foto yang beredar saat foto bersama di Hotel Ascott itu memang terlihat bahwa anggota rombongan tidak menggunakan masker dan tidsak menjaga jarak.
Rombongan yang berangkat ke Jakarta berjumlah sekitar 25 orang, terdiri dari pejabat eselon II setingkat kepala dinas dan kepala biro, staf humas dan protokol, staf kesekretariatan –termasuk ajudan--, wakil ketua DPRD Kepri serta beberapa tokoh masyarakat.
Rombongan pulang ke Tanjungpinang sehari setelah pelantikan, Selasa (2/8/2020) dan disambut dengan acara tepuk tepung tawar di Bandara Raja Fisabilillah (RAF) Tanjungpinang.
Beberapa kepala daerah dan tokoh masyarakat, juga hadir dalam acara itu. Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan pribadi Isdianto ke rumah dan makam abang kandungnya, almarhum H Muhammad Sani.
Setelah berita anggota rombongan Gubernur Kepri positif Covid-19, Tim Gugus Tugas langsung menggelar tes swab massal di RSUD RAT.
"Para pejabat yang kontak dengan staf positif sudah melakukan tes swab di RSUD RAT. Kalau Pak Gubernur sudah duluan," ujar Arif.
Dua Klaster
Hasilnya, menurut Rahma, banyak kasus baru dari dua klaster, yakni klaster Bhayangkara, dan Klaster Pemprov Kepri.
Disebut klaster Bhayangkara karena episentrumnya diduga berasal dari anggota kepolisian dari Polres Tanjungpinang yang terpapar.
Namun, sebagian pemeriksaan dilakukan di Batam.
Selain itu, ada tiga kasus dari klaster Brigjen Katamso serta tiga kasus lainnya yang tidak terkait dengan tiga klaster tersebut.
Rahma menyeburkan, Dinas Kesehatan Pengandalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang bersama-sama Tim Gerak Cepat Covid-19, rumah sakit, Puskesmas, Diskes Kepri dan seluruh stakeholder terkait telah melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
"Kepada seluruh masyarakat, dunia usaha, tempat ibadah, pasar, swalayan, perkantoran dan seluruh tempat-tempat agar senantiasa melaksanakan upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19,” imbau Rahma.
Yakni, memakai masker bila keluar rumah, menjaga jarak (tidak ada kontak fisik, tidak bersalaman, jarak minimal 1 meter) dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun.
Kadiskes Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan dua tempat karantina di Tanjungpinang. Dua tempat di lokasi berbeda itu nantinya akan menampung pasien baru bila terjadi over-kapasitas di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT).