BATAM TERKINI
CARA Penyisiran Kasus Covid-19 di Batam Berubah, Hanya 2 Kategori Ini yang Jalani Swab Test
Kadinkes Batam, Didi Kusmardjadi mengatakan, ada perubahan protokol penyisiran yang akan menentukan siapa saja yang akan menjalani swab test.
2. Kasus probable langsung dirawat di RS rujukan. Dua kemungkinan yang akan dihadapi kasus probable ini adalah, selesai isolasi dan sembuh, atau kematian.
Terhadap kasus konfirmasi positif juga diterapkan pendekatan berbeda-beda sesuai dengan gejalanya. Apabila terkonfirmasi tanpa gejala (asimptomatik) maka dapat mengisolasi diri di rumah tanpa follow-up RT-PCR.
Pasien konfirmasi dengan gejala ringan juga dianjurkan mengisolasi diri di rumah tanpa follow-up RT-PCR. Konfirmasi dengan gejala sedang dapat dirujuk ke RS darurat tanpa follow-up RT-PCR.
Sedangkan pasien konfirmasi bergejala berat dirujuk ke RS rujukan dengan follow-up RT_PCR 1 kali. Kesemua jenis pasien konfirmasi dengan beragam gejala ini dihadapkan pada dua kemungkinan, yaitu selesai isolasi dan sembuh, atau kematian.
Sementara itu, kontak erat dengan terkonfirmasi positif Covid-19 tidak langsung dilakukan tes swab. Kasus kontak erat hanya melalui isolasi mandiri sebelum dinyatakan kasusnya berubah menjadi suspek, atau discarded.
"Definisi kontak erat adalah jarak 1 meter dalam waktu minimal 15 menit. Seandainya masuk ke dalam kontak erat, jika tanpa gejala (asimptomatis) juga tidak diswab. Hanya isolasi mandiri saja 14 hari," jelas Didi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)