Covid-19 Benar-benar Bikin Masalah, Ekonomi Jakarta Anjlok 8,22 Persen, Anies Ajak Warga Jalankan 3M
Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta anjlok hingga 8,22 persen sepanjang kuartal II 2020. Angka ini jauh lebih parah dibanding pertumbuhan ekonomi nasional
Editor: Azmi S
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Seperti yang telah diprediksi ekonomi sejumlah kota di Indonesia anjlok dampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Ekonomi DKI Jakarta misalnya yang sejak awal diprediksi akan turun di saat krisis.
Sepanjang kuartal II tahun 2020 pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta anjlok hingga 8,22 persen.
• Dampak Resesi Ekonomi Singapura, Tingkat Pengangguran Diperkirakan Melonjak
• Inflasi di Tanjungpinang Diperkirakan Rendah, BI Prediksi Perekonomian Kepri Membaik Saat New Normal
Angka ini jauh lebih parah dibanding pertumbuhan ekonomi nasional periode sama yakni mencapai minus 5,32 persen.
Biar tahu saja perekonomian Indonesia di kuartal II turun 5,32 persen dibanding tahun lalu, sedangkan Jakarta turun 8,22 persen lebih dalam.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan sejak awal memang memperkirakan ekonomi Jakarta akan turun lebih dalam daripada nasional di saat krisis.
• Minus 5,3 Persen, Benarkah Indonesia Resesi Ekonomi? Begini Pandangan Pakar
• Ekonomi Merosot karena Corona Mahasiswa Tuntut Keringanan Uang Kuliah Adukan Mendikbud ke Komnas HAM
• MESKI Singapura Resesi, BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Kepri Kuartal 3 dan 4 Membaik, Ini Alasannya
Menurut Anies Baswedan dirinya sudah menyimak penjelasan live dari BPS Pusat dan BPS Jakarta tentang kondisi ekonomi Indonesia dan Jakarta di kuartal II tahun 2020 ini.
"Namun kami juga perkirakan bahwa saat wabah terkendali maka ekonomi Jakarta termasuk yang akan rebound paling cepat, insya Allah," kata Gubernur Anies.
Gubernur Anies Baswedan menambahkan saat ini Indonesia termasuk DKI Jakarta memang sedang menghadapi tantangan besar.
"Insya Allah tidak jadi berat.

Sebabnya adalah krisis kesehatan, dampaknya adalah krisis ekonomi," kata Anies Basewedan.
Karena itulah Gubernur Anies mengimbau warga DKI Jakarta untuk disiplin membereskan sumber masalahnya, yaitu pandemi virus corona Covid-19.
Menurut Gubernur Anies Baswedan, pemerintah dan warga harus berbagi tugas.
• Krisis Akibat Social Distancing, Inggris Salurkan 1.96 Juta Dollar AS Untuk Sektor Seni dan Budaya
• Pertumbuhan Ekonomi Lebih Berat dari Krisis 1998, Presiden Jokowi Siapkan Langkah Ini
"Rakyat jalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) kapan pun, saling mengingatkan untuk disiplin," kata Gubernur Anies.