Buaya Siluman 112 Tahun yang Mangsa Warga Dipotong Pakai Buldozer, Dua Badannya Dikubur Terpisah

Buaya raksasa dipercaya sebagai 'siluman' itu dievakuasi dari Sungai Kayubesi, Bangka Belitung

bangkapos.com / Fery Laskari
Buaya Sungai Kayubesi yang mati diangkut menggunakan alat berat untuk dimakamkan, Rabu (5/8/2020) 

TRIBUNBATAM.id, BANGKA BELITUNG -  Warga Bangka Belitung berhasil menangkap seekor buaya raksasa yang oleh warga setempat disebut siluman.

Buaya yang panjangnya diperkirakan 4,8 meter itu mati setelah dua hari dalam tangkapan masyarakat.

Melansir Bangkapos, seekor buaya ganas, panjang 4,8 meter, bobot sekitar setengah ton, berusia 112 tahun dilumpuhkan.

Buaya jenis kelamin jantan itu, dipancing sang pawang, Mang Ademi (60) atas permintaan Kepala Desa (Kades) Kayubesi, Rasyidi (45) dan warga setempat.

Pasalnya, predator yang hidup di dua alam itu menerkam penduduk lokal.

Setelah berhasil ditangkap lalu mati, buaya tersebut dikuburkan secara terpisah.

Begitu lah detik-detik bagaimana buaya besar dari Sungai Kayubesi ini mati.

Saat mengamuk, Mang Ademi si pawang buaya sempat mengusap-usap reptil tersebut hingga reptil tersebut tenang.

Tak sampai 12 jam kemudian buaya ini mati.

Buaya besar dari Sungai Kayubesi mati, Selasa (4/8/2020) malam.

Buaya yang diketahui telah ompong dan berusia satu abad itu kemudian dipotong jadi dua bagian sebelum akhirnya dikuburkan secara terpisah.

Dalam foto dan video yang beredar, tampak buaya besar tersebut diangkut menggunakan buldoser.

Dikuburkan Terpisah

Sebelum dikuburkan, pawang memotong leher buaya agar kepala dan tubuh terpisah lalu dikuburkan secara terpisah.

Kepala Desa (Kades), Kayubesi Rasyidi diwakili Sekdes Junaidi kepada Bangka Pos, Rabu (5/8/2020) memastikan kabar ini.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved