Buaya Siluman 112 Tahun yang Mangsa Warga Dipotong Pakai Buldozer, Dua Badannya Dikubur Terpisah
Buaya raksasa dipercaya sebagai 'siluman' itu dievakuasi dari Sungai Kayubesi, Bangka Belitung
"Buaya ini bukan buaya biasa, ini buaya igon urang atau buaya 'peliharaan' orang (maaf penjelasan ini dalam istilah ghoib berdasarkan versi pawang -red)
Kita terpaksa tangkap karena menggangu warga," kata Mang Ademi.
Kepala Desa (Kades) Kayubesi, Rasyidi alias Rosidi (50) ditemui pada kesempatan yang sama, Selasa (4/8/2020) mengatakan, sudah tiga kali buaya menungggu warga di Desa Kayubesi.
Karena itu pula Kades meminta bantuan pawang menaklukan buaya agar warga tidak resah.
"Sejak beberapa tahun terakhir buaya sering ganggu manusia. Mungkin habitatnya rusak karena banyaknya perusahaan kelapa sawit, sehingga makanannya punah."
"Selain itu, ada anggapan buaya yang ditangkap ini bukan buaya biasa, tapi buaya "peliharaan orang' ..orang luar. Ini bukan buaya kodok, karena ukurannya cukup besar. Kalau buaya kodok biasanya pendek, sedangkan ini ukuranya besar, panjang 4,8 meter (maaf pada edisi sebelumnya Sekdes Kayubesi, Junaidi sebut buaya kodok -red)," tambah Kades.
SUBSCRIBE CHANEL YOUTUBE TRIBUN BATAM.id:
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Usianya Capai 112 Tahun, Buaya Raksasa dengan Panjang Hampir 5 Meter Ini Sempat Mengamuk saat Dilumpuhkan hingga Diangkut Buldoser