PKS Dukung Petahana, Pilkada Batam Berpeluang Dua Calon, Rudi vs Lukita Dinarsyah Tuwo

Editor: Agus Tri Harsanto

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dukungan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) ke petahana Muhammad Rudi-Amsakar Achmad membuat berubah peta politik Pilkada Batam.

PKS resmi mengusung Muhammad Rudi-Amsakar di Pilwako Batam melalui rapat daring Presiden PKS Sohibul Iman, Kamis (6/8/2020) lalu.

Putusan DPD PKS Batam itu sebelumnya diusulkan melalui rekomendasi yang diusulkan DPD dan DPW PKS Kepri. 

"Sebelumnya Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) PKS Batam dan TPPW DPW PKS Kepri telah merekomendasikan tiga pasangan calon Kepala Daerah Kota Batam yaitu pasangan Rudi - Amsakar, Haris Lambey – Bakhtiar dan Ahmad Hijazi – Surya Makmur Nasution pada Pilkada Batam 9 Desember 2020 mendatang," ujar ketua DPD PKS kota Batam Syaifudin Fauzi.

Fauzi menyebutkan dukungan ke pasangan incumbent tersebut dikarenakan melalui beberapa dasar pertimbangan.

"Ada tiga pertimbangan yang mendasari pengambilan keputusan tersebut yaitu hasil survey, kepastian dukungan parpol selain PKS dan pemaparan visi dan misi paslon," ujar Fauzi pada Jumat (7/8/2020).

• Taipan Indonesia asal Batam Kris Wiluan Sedih Dituduh Manipulasi Saham di Singapura

Dengan demikian PKS akan bergabung dengan Nasdem dan Hanura.

Poros petahana akan ditantang poros PDIP, Gerindra, dan PKB. Partai penantang sempat mencuatkan nama kandidat yakni Lukita Dinarsyah Tuwo-Abdul Basyid.

Beberapa partai belum menentukan jago yang akan diusung di Pilkada Batam yakni Partai Golkar,  Partai Demokrat, PPP dan  PSI.

Hanya saja, Golkar berpeluang bergabung dengan Nasdem seperti koalisi di Pilgub Kepri.

Jika Golkar menentukan untuk mendukung salah satu pasangan calon yang ada, yakni bergabung dengan Nasdem atau PDIP  maka bisa di pastikan di Pilwako Batam akan bertarung 2 pasangan calon di Pilkada Batam.

Langkah Ahmad Hijazi 

Ahmad Hijazi memastikan bertarung di Pilkada Batam. Namun hingga kini belum ada partai yang resmi mengusungnya.

Menanggapi kabar ini, Ahmad Hijazi pun tak ingin banyak berkomentar.

Saat dihubungi, Hijazi mengaku, dirinya belum mengetahui pasti jika PKS telah memutuskan untuk mengusung petahana di Pilkada Batam.

"Politik itu dinamis," ujar Hijazi singkat kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (7/8/2020).

Dia pun meminta waktu untuk menanyakan perihal kabar tersebut ke pihak PKS. "Saya coba konfirmasi dulu," katanya.

Beberapa kali, Hijazi diketahui telah menjalin komunikasi politik dengan berbagai tingkatan pengurus di PKS, mulai dari pengurus daerah hingga pusat.

Namun, 'arah angin' tampaknya belum berpihak kepadanya.

Bersama Surya Makmur Nasution, Hijazi didukung penuh oleh Partai Demokrat. Dengan 3 kursi milik Demokrat di Batam, Hijazi pun harus mencari tambahan suara agar syarat bertarung pada pilwako nanti terpenuhi.

PDIP Keluarkan Rekomendasi

Hingga kini PDIP belum mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Lukita Dinarsyah Tuwo-Abdul Basyid.

Ketua DPC PDIP kota Batam Nuryanto mengatakan untuk rekomendasi dari PDIP kota Batam untuk pasangan Lukita - Basyid

"Kalau nggak Minggu atau Senin mendatang saya akan ke Jakarta untuk itu (rekomendasi PDIP)," ujarnya.

Sedangkan untuk rekomendasi untuk calon Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota kemungkinanya tetap kepada pasangan Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basyid Has.

"Seperti tetap pada pasangan itu," ujarnya.

Nuryanto mengatakan bahwa pihaknya dalam Pilkada serentak mendatang bisa menang.

"Untuk hasil Tuhan yang menentukan, yang penting ikhtiarnya," ujarnya.

Dari koalisi PDI-P, PKB dan Gerindra hanya partai PDI-P  yang belum mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan calon tersebut.(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN/ICHWAN)