Remaja di Jambi Tewas setelah Menggigit Leher Seorang Janda dan Memaksanya Berhubungan
Remaja itu tewas mengenaskan dihajar massa gara-gara ia merudapaksa seorang janda cantik.
TRIBUNBATAM.id, JAMBI - Nasib tragis dialami seorang remaja di Jambi.
Remaja itu tewas mengenaskan dihajar massa gara-gara ia merudapaksa seorang janda cantik.
Janda itu tak lain tetangganya sendiri di daerah Tebo.
DI (19) dan sang janda cantik EW (41) tinggal di dusun yang sama.

Dikutip Bangkapos.com dari Tribun Jambi, kejadian bermula sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, DI menyelinap masuk ke rumah korban, EW (41), yang merupakan tetangga satu RT.
DI nekat masuk ke kamar janda cantik itu.
"Awalnya korban sedang tidur di dalam kamarnya. Tiba-tiba terlapor masuk ke kamar korban dan langsung mencekik leher korban sampai pingsan," kata Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman melalui Kapolsek VII Koto, AKP Sugeng dalam keterangan tertulis yang Tribunjambi.com terima, Kamis (19/12/2019).
Saat sang janda EW pingsan itulah, DI menggagahi korban.
Saat EW setengah sadar, tersangka sempat meminta uang sambil mencekik korban.
Janda EW sempat melakukan perlawanan dengan meremas bagian vital tersangka DI.
"Kemudian terlapor juga mengigit bahu korban sebelah kanan. Setelah itu, terlapor langsung melarikan diri melewati jendela samping dapur rumah korban," jelas dia.
Atas kejadian tersebut, EW mengalami luka di leher dan di bahu sebelah kanan.
EW sempat dirawat di Puskesmas.
Lapor polisi
Pelapor TR (43) yang masih keluarga korban merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek VII Koto guna pengusutan lebih lanjut.
Namun ternyata, sebelum diamankan kepolisian, massa yang geram mengahajar DI lebih dulu.
Tersangka babak belur dan sempat dirawat, sebelum mengembuskan napas terakhir di RSUD Tebo, sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman melalui Kapolsek VII Koto, AKP Sugeng membenarkan informasi tersebut.
Polisi menerima laporan dengan Nomor : LP / B - 09 / XII / 2019/ Polda Jambi / Res Tebo / Sek VII Koto, tanggal 18 Desember 2019.
"Tersangka dikenakan pasal 285 KUHPidana tentang pemerkosaan," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2019).
Nahas, tersangka tertangkap dan langsung dihajar massa.
Polisi yang datang ke lokasi sempat mengamankan tersangka dan membawanya ke puskesmas terdekat.
Plt Kepala Desa setempat Yazid menyebut, tersangka sempat dirujuk ke RSUD Tebo sebelum mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 06.00 WIB.
Tidak lama kemudian, jenazah langsung dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
Cekcok, Istri Pukul lalu Injak Kemaluan Suami hingga Pingsan
Nur Faida (30) menginjak kemaluan suaminya, Syamsul Arifin (34), hingga pingsan setelah terlibat cekcok.
Akibatnya, Nur Faida harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isyana Reni Antasari mengatakan, peristiwa terjadi di rumah mereka di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (12/12/2019) lalu.
"Sebelumnya mereka terlibat cekcok, mulai urusan ekonomi hingga adanya orang ketiga. Mereka memang sering berantem," kata Bripka Isyana Reni Antasari alias Reni, Kamis (19/12/2019).
Kronologi
Saat pertengkaran memanas, lanjut Reni, Nur memukul dan mendorong Syamsul hingga jatuh tersungkur.
Kepalanya sempat membentur meja.
Saat telentang di lantai, Nur lalu menginjak kemaluan Syamsul hingga pingsan.
Syamsul lalu dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
"Keluarga Syamsul lalu melapor kejadian itu ke Polres Probolinggo, dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," lanjut Reni.
Dari laporan itu, Polres Probolinggo segera mengumpulkan bukti dan keterangan.
“Syamsul sudah membaik. Korban sempat tak sadarkan diri, karena bagian vitalnya diinjak oleh istrinya saat cekcok,” kata Reni.
Kejadian serupa
Kejadian serupa namun lebih fatal juga terjadi di Taiwan beberapa waktu lalu.
Seorang perempuan di Taiwan dilaporkan memotong penis mantan suaminya sebagai bentuk balas dendam setelah si mantan suami ketahuan selingkuh.
Perempuan yang bermargas Lee itu memotong kemaluan mantan suaminya, pria dengan marga Chen, dan kemudian menyiramnya dengan asam sebelum dibuang ke kloset.
Dilansir Asia One Kamis (1/8/2019), kejadiannya berawal ketika Lee membujuk si mantan suami untuk berhubungan seks, dan langsung memotong penis dengan gunting yang dipersiapkan.
Dalam kejadian yang berlangsung pada 24 Juli itu, Kepolisian Sektor Xinhu mengungkapkan mereka menerima telepon darurat dari Chen pukul 20.50 waktu setempat.
"Setelah korban menurunkan celana, pelaku menggunakan gunting yang dia sembunyikan di bawah tempat tidur dan mulai memotongnya," kata Kapolsek Xinhu Kao Kai-long.
Pria berusia 56 tahun itu mengaku mengunci dirinya di dalam toilet karena mengkhawatirkan keselamatan dirinya setelah takut jika eks istrinya bakal kembali menyerang.
"Tolong! Seseorang berusaha membunuh saya!" teriak Chen. Ketika polisi sampai, mereka menemukan Lee yang tidak sadar setelah meminum obat tidur.
Perempuan 58 tahun itu dilaporkan berusaha bunuh diri dengan minum pil tidur dalam jumlah besar sehingga dia overdosis.
Keduanya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Taiwan Cabang Zhudong.
Dokter yang merawat Chen mengatakan, dia berada dalam kondisi stabil. Meski begitu, mereka menyatakan tidak yakin penis Chen bisa disambung kembali meski ditemukan.
Sebabnya, ada kemungkinan kemaluan Chen sudah terkena bakteri. Selain itu jika tersambung, harapannya untuk mendapatkan fungsi seksual "sangatlah rendah".
Para tetangga yang diwawancarai media setempat seperti dilansir The Sun mengungkapkan, pasangan itu bercerai belum satu bulan dan tidak dikaruniai anak.
Keduanya disebut sering bertengkar.
Meski begitu, Lee masih mendukung si mantan suami yang disebut berstatus pengangguran dalam dua tahun terakhir.
Polisi kemudian berdasarkan keterangan Chen, Lee sempat berteriak "jika saya tak bisa mendapatkannya, maka orang lain tak bisa" sebelum memotong penis.
(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kenikmatan Sesat yang Membawa Petaka, Remaja Ini Tewas Setelah Alat Vitalnya Diremas Janda Cantik