Perekonomian Turun Tajam, Singapura Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2020 hingga Minus 7 Persen
Singapura menjadi sorotan karena alami resesi ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Singapura kembali merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi negaranya.
Adapun secara tahunan, perekonomian Singapura merosot 13,2 persen.
Angka tersebut lebih buruk jika dibandingkan dengan proyeksi pemerintah, yakni -12,6 persen (yoy).
Pemerintah Singapura pun memutuskan untuk merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Singapura menjadi di kisaran -5 persen hingga -7 persen sepanjang tahun 2020.
Tekanan terhadap perekonomian Singapura terjadi lantaran sebagian besar kegiatan ekonomi negara tersebut terhenti pada awal April.
Pemerintah menerapkan kebijakan isolasi sebagian wilayah, yang disebut dengan circuit breaker untuk menekan persebaran virus Corona.
Adapun beberapa pembatasan kegiatan telah dilonggarkan, dengan demikian beberapa kegiatan ekonomi mulai kembali berjalan.
Dikenal Sebagai Surga Belanja, Orchard Road Singapura Sepi Untuk Pertama Kali Dalam Sejarah
Biasanya sangat ramai, Orchard Road di Singapura terpantau sepi selama pandemi virus Corona atau Covid-19 mendunia.
Mulai dari pusat perbelanjaan hingga restoran di Orchard Road, Singapura tampak lengang.
Tak hanya itu, para pejalan kaki yang melintas di sepenggal jalan juga bisa dihitung dengan jari saja.
Kondisi ini demikian kontras dengan sebelum pandemi Covid-19.
Orchard Road, Singapura, selama ini dikenal sebagai surga belanja dunia karena tak pernah sepi dari kunjungan pelancong.
Pusat-pusat perbelanjaan sesak oleh para turis dan restoran-restoran ramai para pengudap.
Sepinya Orchard Road dipicu penutupan sementara toko-toko dan ritel-ritel yang ada di pusat-pusat perbelanjaan.
Restoran asal Italia, Modesto, contohnya.