VIRUS CORONA DI BINTAN
Kasus Covid-19 di Bintan Terus Naik, MPPI Bagikan Masker & Sabun Cuci Tangan ke Warga
Dengan pembagian masker ini, masyarakat diharapkan lebih sadar arti penting memakai masker di era new normal.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Yayasan Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) menyerahkan masker dan sabun cuci tangan kepada warga di 5 Rt di Kampung Simpangan Km 16 Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kamis (13/8/2020).
Perwakilan Yayasan MPPI Bintang Oki menyampaikan, pembagian masker ini bertujuan agar masyarakat lebih patuh dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Masyarakat harus bersama-sama ikut menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Dengan pembagian masker ini, masyarakat diharapkan lebih sadar arti penting memakai masker di era new normal.
Selain mencegah diri dari paparan virus berbahaya, masker juga dapat melindungi orang di sekitar ketika kita sedang sakit.
• Gelar Demo di Imigrasi Tanjungpinang, Mahasiswa Minta Pihak Imigrasi Buka Data Jumlah TKA Asal China
• BREAKING NEWS - Mahasiswa Tanjungpinang Gelar Demo Tolak TKA Asal China
"Salah satunya dengan mencuci tangan dan memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah,"terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Toapaya Selatan Suhenda mengucapkan terima kasih kepada Yayasan MPPI yang sudah peduli dengan warganya dengan membagikan masker dan sabun cuci tangan secara gratis.
Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 saat ini kondisi perekonomian masyarakat kurang baik.
Suhenda juga berharap akan ada gerakan-gerakan sosial lainnya seperti yang dilaksanakan oleh Yayasan MPPI.
"Jadi dengan bantuan ini masyarakat sangat berterimakasih dan sudah lebih dari membantu masyarakat kita yang memang sedang susah karena pandemi ini,"tutupnya.
Kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Bintan kembali bertambah 2 orang.
Penambahan itu terlihat dari data Update Covid-19 Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri per tanggal 11 Agustus 2020.
Dari data itu, ada dua orang warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga totalnya kini menjadi 24 orang.