BINTAN TERKINI

325 TKA Asal China Dikarantina di Kawasan PT BAI, Ini Gambaran Lokasinya

Dari pengawasan Disnaker Provinsi Kepri di lokasi itu, ada dua gedung dengan 5 tingkat yang digunakan untuk tempat karantina.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
zoom-inlihat foto 325 TKA Asal China Dikarantina di Kawasan PT BAI, Ini Gambaran Lokasinya
TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA
Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Kepri, Nanang Hidayat. Disnaker memastikan tempat karantina 325 TKA asal China di kawasan PT BAI sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan Kemenkes.

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Tim Pengawas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepri memastikan tempat karantina 325 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang berada di kawasan PT. BAI di KEK Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan sudah sesuai dengan aturan tempat karantina yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

"Untuk tempat Karantina 325 TKA China yang berada di kawasan PT. BAI, dari pengawasan kita di sana sudah sesuai dengan aturan tempat Karantina yang ditetapkan Kementerian Kesehatan," kata Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Kepri, Nanang Hidayat, Jumat (14/8/2020).

Nanang menyebutkan, terkait tempat karantina itu sebelumnya KKP Tanjungpinang dan tim gugus Covid-19 Kabupaten Bintan juga sudah melakukan pengawasan.

Lanjutnya, dari pengawasan Disnaker Provinsi Kepri di lokasi itu, ada dua gedung dengan 5 tingkat yang digunakan untuk tempat karantina.

Dalam satu lantai ada 8 ruangan, dan di dalam 1 ruangan ada 2 kamar.

 KESAL Bolak-balik Urus KTP dan Rela Berdesakan Tetap Tak Kelar, Warga: Kena Covid, Biarlah Situ!

 PASIEN RSKI Galang Batam Bertambah 8 Orang, Kini Total 163 Pasien Dirawat

"Jadi para TKA ini dalam satu kamar itu diisi sebanyak 2-3 orang," terang Nanang menggambarkan lokasi tempat karantina para TKA China di PT. BAI saat melakukan pengawasan di lokasi.

Nanang juga melihat kondisi di dalam gedung tampak tertata rapi dan di setiap sudut tampak disediakan hand sanitizer.

"Begitu juga untuk tempat cuci tangan dan tempat pemusnahan masker yang digunakan para TKA China juga sudah ada khusus tempatnya,"ujarnya.

Nanang menuturkan, sebanyak 325 TKA China ini akan dikarantina selama 14 hari. Ada dua gedung yang berbeda diperuntukkan untuk tempat karantina sebanyak 325 orang TKA China tersebut.

"Jadi mereka yang dikarantina di sana akan diawasi oleh tim medis dari KKP Tanjungpinang dan tim Medis dari gugus tugas Covid-19 Bintan yang selalu Stand by di sana. Salah satunya dalam hal pengawasan kondisi para TKA," ungkapnya.

Sementara itu disinggung apakah letak gedung tempat karantina dekat dengan tempat para pekerja lokal bekerja di kawasan PT. BAI, Nanang menyebutkan ada sebagian pekerja yang bekerja di dekat gedung itu untuk menyelesaikan pembangunan gedung yang lain.

"Tapi tidak terlalu dekat, namun tempat karantina para TKA itu diawasi dan diberikan pembatas agar pekerja dan TKA tidak bisa keluar masuk," katanya.

Nanang menambahkan, fasilitas tempat terbuka juga disediakan bagi para TKA di lantai dasar. Di sana ada tempat olahraga dan salah satunya ada meja untuk bermain pimpong.

"Soalnya mereka tidak saja hanya di dalam kamar, tetapi ada tempat mereka untuk berolahraga di lantai dasar karena ada area terbuka yang memang khusus di lingkup gedung tempat karantina tersebut,"tutupnya.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Imigrasi Tanjungpinang dan Kantor Disnaker Provinsi Kepri, Kamis (13/8/2020). Mereka meminta data terkait TKA asal China yang akan dipekerjakan di PT BAI.

Dapat Izin dari Kementerian

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved