MIRIP INTEL, Dampak Sinyal Provider Belum Ada Guru Pakai HT Belajar Jarak Jauh, Simak Kisahnya
Jaringan internet yang belum merata di seluruh Indonesia dan tak semua keluarga mampu membeli paket data internet jadi kendala belajar daring
Sebab dalam masa pandemi ini, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ditiadakan.
"Saya ingin bisa segera ngumpul sama teman-teman lagi," katanya kepada wartawan BBC News Indonesia melalui Kompas.com.
Orangtua murid mengaku sangat terbantu dengan penggunaan HT.
Dengan cara ini mereka tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk membeli pulsa ponsel.
Penggunaan HT ini merupakan ide dari Kepala SMPN 3 Satap Batu Lanteh, Ibrahim.
Menurutnya, ide ini terbetik saat terjadi pandemi Covid-19.
Dikatakannya, ketika kegiatan belajar tatap muka ditiadakan pada 17 Maret lalu, pihak sekolah harus memutar otak.
Sebab, di Dusun Punik, Desa Batu Dulang, tidak terjangkau sinyal internet.
Untuk menyiasati hal ini, guru melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah siswa.
Setelah selesai, siswa mengumpulkan tugas ke rumah guru.
Untuk meringankan beban guru, Ibrahim pernah terpikir untuk menggunakan telepon biasa.
Namun, dikhawatirkan tidak semua siswa bisa mendapatkan pelajaran lantaran sinyal telepon seluler juga tidak merata di lokasi tersebut.
Apalagi kebanyakan orangtua siswa tidak mampu membeli pulsa untuk paket internet.
"Ada tempat yang memang dijangkau sinyal.
Tapi kami hindari.