HUT KEMERDEKAAN

Pandemi Covid-19, Upacara HUT ke-75 RI di Batam Dimulai Pukul 7 Pagi, Paskibraka 2 Kali Swab Test

Melalui peringatan kemerdekaan RI tahun ini, ia berharap banyak perubahan yang terjadi ke arah yang lebih baik.

TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
Wali kota Batam, Muhammad Rudi, diwawancarai usai upacara HUT ke-75 Republik Indonesia di Dataran Engku Putri, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin (17/8/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Upacara HUT ke-75 Republik Indonesia oleh Pemerintah Kota ( Pemko ) Batam jadi berbeda akibat pandemi Covid-19.

Bila pada tahun-tahun sebelumnya, upacara bendera dimulai sekira pukul 10 pagi, namun pada tahun ini pelaksanaan upacara dilaksanakan sejak pukul 7 pagi.

Guna menghindari risiko penularan Covid-19, upacara dilaksanakan dengan menerapkan prinsip physical distancing, dan memakai masker.

Petugas dan personel Paskibraka telah menjalani rapid test dan tes swab beberapa kali menjelang acara.

Wali kota Batam, Muhammad Rudi yang menjadi inspektur upacara di Dataran Engku Putri, Batam Center mengatakan, pelaksanaan upacara sejak pagi merupakan arahan dari Pemerintah pusat.

"Biasanya sekira pukul 10.10 WIB baru mulai pengibaran bendera, kalau sekarang di pagi hari. Seluruh daerah kalau mau melaksanakan upacara di pagi hari. Khusus petugas Paskibraka dites swab dua kali, petugas lainnya pun dirapid test beberapa kali. Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19," terang Rudi, Senin (17/8/2020).

Mengenakan pakaian kenegaraan lengkap, upacara bendera tetap dilaksanakan dengan tujuan melestarikan ingatan para generasi muda bangsa tentang hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Dirinya sendiri sudah pernah mengikuti upacara bendera sebagai inspektur upacara sebanyak 10 kali. Enam kali upacara yang dilaksanakan di pagi hari, dan empat kali saat sore hari.

Melalui peringatan kemerdekaan RI tahun ini, ia berharap banyak perubahan yang terjadi ke arah yang lebih baik.

Rudi berharap, pembangunan dan pengembangan Kota Batam dapat berjalan lancar dan cepat agar dapat segera dinikmati oleh generasi penerus bangsa.

"Perubahan akan kita kejar, dan ini menjadi target saya sebagai kepala daerah, baik selaku Wali kota Batam, maupun Kepala BP Batam.

Esensi peringatan ini kan adalah ulang tahun kita, maka harus tetap dilaksanakan.

Dikabarkan Putus dengan Gisella Anastasia, Wijin Beri Tanggapan, Akui Bertemu Gading Marten

Cerita Ngatimin Pura-pura Jadi Anak tak Normal Buat Memata-matai Belanda: Saya Marah Bapak Ditembak

Selain itu, supaya anak-anak kita juga tetap ingat selalu bahwa tanggal 17 Agustus adalah hari kemerdekaan negara kita," ucapnya.

Wajib Rapid Test

Upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) digelar di alun-alun Engku Putri, Batam Center, Senin (17/8/2020).

Agenda upacara dimulai pukul 07:00 WIB dihadiri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, selaku komandan upacara.

Mengenakan jas dan celana putih, lengkap dengan topi hitam berhias burung garuda, Rudi tampak berdiri tegap dengan terkepal selama jalannya upacara.

Di hadapannya, tergeletak sebuah kotak kayu berisi sang saka merah putih yang siap dikibarkan.

Sementara itu, di belakang komandan upacara, para tamu undangan lainnya tampak duduk di kursi-kursi yang telah disiapkan.

Adapun beberapa tamu yang turut menghadiri upacara bendera yaitu Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto yang membacakan teks proklamasi, Kakan Kemenag, Zulkarnain, yang membacakan doa, serta tamu-tamu lainnya.

Selama jalannya upacara, jarak di antara kursi hadirin dibuat renggang sedemikian rupa sejauh sekitar satu meter.

Selain itu, para tamu undangan, komandan upacara, peserta upacara, serta petugas Paskibraka mengenakan masker kain serupa, berwarna merah putih.

Menjelang pengibaran bendera, para petugas Paskibraka berseragam putih, dengan di kawal pasukan TNI, Marinir, Brimob dan Polri, kompak baris berbaris menuju hadapan komandan upacara.

Baru lah seorang perempuan, siswi SMAN 3, pembawa baki bendera merah putih perlahan mendaki tangga panggung Engku Putri untuk menerima bendera yang masih terlipat rapi.

Prosesi pengibaran bendera berjalan dengan lancar diiringi oleh lagu Indonesia Raya dari tiupan terompet Marching Band berseragam merah putih.

Lamat-lamat, tampak di belakang barisan peserta upacara yang terdiri dari pasukan Polri, Brimob, TNI, Marinir, Ditpam, dan lain sebagainya, beberapa mobil ambulans terparkir rapi dengan pintu terbuka lebar.

"Upacara kali ini berbeda, kita perketat keamanan dan petugas kesehatan. Kita siapkan ambulans, juga para petugasnya sudah kita rapid test dan swab," ujar Rudi ketika diwawancarai usai upacara bendera.

Benar saja, di tengah jalannya upacara, seorang personil Marching Band, melepaskan diri dari barisan dan sigap ditangani oleh petugas medis di ambulans terdekat.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved