Filipina Laporkan Menterinya 2 Kali Terinfeksi Covid-19 Dalam 5 Bulan, Alami Gejala Mirip Flu

Seorang menteri di Filipina kembali dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya terjadi dalam 5 bulan saja. Ini pernyataan dari pihak berwenang.

Kompas.com
ILUSTRASI - Menteri Filipina 2 kali positif virus Corona dalam 5 bulan. 

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, MANILAFilipina melaporkan peningkatan kasus virus Corona atau Covid-19 akhir-akhir ini.

Terbaru, seorang menteri di Filipina kembali dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya

Rentang waktunya terinfeksi hanya terjadi dalam 5 bulan saja.

Hal tersebut disampaikan pihak berwenang pada Senin (17/8/2020), ketika para ahli menyelidiki apakah dia terinfeksi lagi.

Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano, yang termasuk pelopor tanggapan virus Corona di sana, menyatakan dia positif virus Corona lagi pada Sabtu (15/8/2020) setelah mengalami gejala mirip flu pekan lalu.

Dia pertama kali didiagnosis dengan Covid-19 pada Maret, tetapi saat itu tidak menunjukkan gejala apa pun.

GEMPA HARI INI, Gempa 6.9 SR Guncang Cataingan, Masbate, Filipina, Tidak Berpotensi Tsunami

Penelitian yang dikutip AFP menunjukkan, orang-orang yang terinfeksi virus Corona membangun antibodi mulai sekitar seminggu setelah infeksi atau timbulnya gejala.

Akan tetapi para ilmuwan masih tidak yakin apakah tubuh secara sistematis membangun kekebalan yang cukup untuk menangkal serangan baru virus.

Lalu jika benar, berapa lama kekebalan itu akan bertahan juga masih belum diketahui.

Beberapa studi menunjukkan pasien yang pulih dari Covid-19 dapat kehilangan kekebalan dalam beberapa bulan atau bahkan beberapa minggu.

Wakil Menteri Kesehatan Filipina Rosario Vergeire mengatakan, para ahli sedang menganalisis gejala Ano, dan hasil lab untuk melihat apakah ini infeksi kedua.

"Jangan sebut itu infeksi ulang (kambuh). Komunitas ilmiah belum menyatakan bahwa infeksi ulang terjadi," ujar Vergeire memperingatkan.

Ano menjalani tes virus Corona jelang pertemuan dengan Presiden Rodrigo Duterte dan anggota kabinet kunci lainnya pada Senin, untuk memutuskan apakah akan memperpanjang lockdown di Manila.

Lockdown selama 2 minggu di Manila dan empat provinsi sekitarnya itu akan berakhir pekan ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved