Filipina Laporkan Menterinya 2 Kali Terinfeksi Covid-19 Dalam 5 Bulan, Alami Gejala Mirip Flu
Seorang menteri di Filipina kembali dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya terjadi dalam 5 bulan saja. Ini pernyataan dari pihak berwenang.
Jumlah kasus Covid-19 di Filipina telah melonjak di atas 160.000, tertinggi di Asia Tenggara.
Angka kematian akibat virus Corona di Filipina mencapai lebih dari 2.600, dan lebih dari seperempat total kasusnya masih aktif sampai sekarang.
Kementerian Kesehatan dan Tenaga Kerja telah memerintahkan orang-orang untuk memakai masker dan pelindung wajah di tempat kerja mereka, setelah merebaknya wabah di sejumlah kantin kantor.
Rodrigo Duterte Didesak Perketat Lockdown, Dokter di Filipina Kewalahan Tangani Covid-19
Filipina tengah menjadi sorotan karena semakin parahnya kasus virus Corona atau Covid-19 di negaranya.
Bahkan puluhan dokter di Filipina berbondong-bondong memberikan peringatkan kepada pemerintahan pada Sabtu (1/8/2020).
Pihaknya meminta kepada Presiden Rodrigo Duterte untuk memperketat kebijakan lockdown.
Pasalnya jumlah kasus Covid-19 terus melonjak dan rumah sakit sudah kewalahan.
Melansir AFP pada Sabtu (1/8/2020), ada 80 asosiasi medis yang mewakili puluhan ribu dokter yang menandatangani surat terbuka, sebagai respons terhadap unggahan pihak pemerintah yang menyebutkan tambahan kasus virus Corona yang terjadi pada hari ini.
Pada Sabtu, dilaporkan ada penambahan jumlah kasus virus Corona yang mendekati 5.000, sehingga total kasus yang ada menjadi lebih dari 98.000.
"Petugas kesehatan bersatu dalam menyuarakan sinyal bahaya bagi bangsa, sistem perawatan kesehatan kita telah kewalahan," salah satu isi surat itu.
Mereka mengungkapkan telah kalah dalam menghadapi masalah Covid-19, dan mereka membutuhkan rencana komprehensif dan pasti dari pemerintah Filipina.
Saat ini, semakin banyak petugas kesehatan jatuh sakit atau berhenti dari pekerjaan mereka.
Sekarang, beberapa rumah sakit juga sudah penuh dan menolak untuk menerima pasien baru.
Departemen kesehatan sebelumnya mengatakan 34 petugas kesehatan di antara mereka yang telah meninggal, karena penyakit Covid-19 yang menyebar di Filipina.