CPNS 2019
Seorang Pelamar CPNS Asal Batam Tak Bisa Ikut SKB Karena Meninggal Dunia, Daftar di Pemkab Karimun
Jumlah pelamar yang lolos untuk SKB CPNS di lingkungan Kabupaten Karimun tahun ini sebanyak 303 orang. 1 meninggal, 99 tes di luar Karimun
Oleh karena itu Sudarmadi mengimbau agar seluruh peserta SKB dapat melakukan daftar ulang. Untuk pendaftaran ulang dilakukan di website SSCASN.
"Pendaftaran ulang ini diwajibkan," ujarnya.
Sementara untuk waktu pelaksanaan SKB masih belum diketahui. Berdasarkan surat edaran baru Pemerintah Pusat, SKB akan digelar antara 1 September hingga 12 Oktober 2020.
"Tanggal pastinya belum kita ditetapkan," kata Sudarmadi.
Cerita Pelamar CPNS di Karimun
Ada cerita saat Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Karimun.
Berasal dari berbagai daerah di Indonesia, ada cerita unik yang dialami ketika berada di Bumi Berazam itu.
Dua pelamar Sapuansyah (25) dan Azrizal (24) contohnya.
Ditemui TribunBatam.id di kawasan Gedung Nilam Sari, lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemkab Karimun, Selasa (25/2/2020), kedua laki-laki tersebut tidur di Masjid Baitul Karim, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun sehari sebelum pelaksanaan ujian.
Keduanya berasal dari daerah yang berbeda. Sapuansyah berasal dari Palembang, namun bekerja di Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau. Sementara Azrizal berasal dari Kabupaten Agam Sumatera Barat dan bekerja di Kota Batam.
Mereka tiba di Pulau Karimun Besar pada Senin (25/2/2020) siang.
Bukan karena tidak punya uang untuk menyewa penginapan. Namun mereka punya alasan lain.
"Kalau saya memang punya teman yang kerja sebagai muadzin di situ," kata Sapuansyah.
"Kalau saya dari pelabuhan cari masjid untuk salat. Di sana jumpa dia (Sapuansyah). Ngobrol-ngobrol ternyata sama-sama ikut CPNS. Jadinya saya ikut tidur di masjid biar sama-sama ke tempat tes," jelas Azrizal.
Saat mengobrol, ternyata mereka melamar di formasi yang sama, yaitu penata keuangan.