News Webilog Tribun Batam - DPD PAN Tunggu SK dari DPP Dukung Petahana di Pilwako Batam

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) menunggu Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Surat tersebut berisi dukungan PAN kepada petahana Muhammad Rudi-Amsakar Achmad di Pilwako Batam.

Dalam program News Webilog Tribun Batam dengan tema 'Pilkada Batam, Kemana arah politik PAN?' Rabu (19/8) kemarin, Ketua DPD PAN Kota Batam, Safari Ramadhan tidak mengelak, jika beberapa bakal calon lain mendekati PAN.

Bahkan, PAN dan PKS pun dikabarkan akan membangun sebuah poros baru di luar koalisi yang telah terbentuk.

Seperti diketahui, kedua partai politik ini memiliki jumlah kursi 5 kursi di DPRD Kota Batam.

"Insya Allah sudah kami pastikan jika PAN ke petahana. Langsung Ketum yang menyampaikan. SK-nya sudah hampir turun," ucapnya.

Menurut Safari, dukungan untuk Rudi-Amsakar diberikan berdasarkan beberapa faktor penilaian. Salah satunya adalah tingginya hasil survei terhadap kedua nama itu.

Selain itu, dia melihat jika petahana memiliki peluang besar untuk menang pada pelaksanaan Pilkada Batam nanti.

Arah Demokrat di Pilwako Batam

Arah dukungan Partai Demokrat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam perlahan mulai mengerucut.

Dari banyaknya nama yang bermunculan, partai binaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini dikabarkan menjatuhkan pilihannya kepada Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basyid Has.

• PSSI Pilih Kroasia Untuk Pemusatan Latihan Timnas U19, Iriawan: Kroasia Negara yang Hebat

• Kenapa Batam, Singapura dan Hongkong Harus Waspadai Efek Pilpres Amerika

Sinyal ini pun tak dibantah oleh Ketua DPD Partai Demokrat Batam, Hotman Hutapea.

Menurutnya, nama Lukita sendiri ikut mendaftar ke Demokrat beberapa waktu lalu. Sehingga, keputusan untuk mengusung sosoknya pun dianggap hal lumrah.

"Hari Senin jawabannya," ujar Hotman saat dihubungi Tribun Batam, Kamis (20/8/2020).

Apalagi lanjutnya, Lukita memiliki hubungan baik dengan beberapa petinggi Partai Demokrat. Salah satunya adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ketua majelis tinggi partai.

"Pak Rudi mendaftar juga ke kami. Tapi Pak Lukita lebih intens jalin komunikasinya," kata Hotman lagi.

Meski begitu, Hotman mengatakan pihaknya tak menutup pintu bagi partai lain untuk terus menjalin komunikasi politik.

"Kami tak menutup pintu komunikasi, cuma Senin harus putus," tegas dia.

Diketahui, Demokrat tengah dikejar deadline. Pada Selasa (25/8/2020) nanti, Surat Keputusan (SK) dukungan untuk Pilkada Batam akan diterbitkan.

Mau tak mau, Demokrat memilih untuk rasional. Apalagi sejak PKS dan PAN memantapkan dukungan ke petahana, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad.

"PKS sudah mendukung Pak Rudi. PAN pun begitu. Artinya, sudah tak ada partai di luar (koalisi)," tutup dia.

Sejauh ini, Pilkada Batam hanya didominasi dua sosok paslon. Keduanya adalah Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basyid Has serta sosok petahana Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad.

Lukita-Basyid diketahui mendapat dukungan dari tiga partai besar. Di antaranya adalah PDIP, Gerindra, dan PKB. Sementara Rudi-Amsakar diketahui mendapat dukungan dari Nasdem, Golkar, PSI, PKS, dan PAN.

Hanura dan PPP pun disebut-sebut juga ikut mendukung keduanya.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)