Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG

Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG, Mengenal Bahaya 'TORCH' pada Ibu Hamil

Anda para wanita yang tengah mengandung, atau yang sedang merencanakan kehamilan, perlu memperhatikan dan menjaga kesehatan Anda. Terutama dari ...

Nakita.id
Ilustrasi - TORCH juga bisa diakibatkan oleh virus atau bakteri dari kotoran binatang, dan kurangnya kebersihan binatang peliharaan seperti, anjing dan kucing. 

Editor: Lia Sisvita Dinatri

TRIBUNBATAM.id -  Anda para wanita yang tengah mengandung, atau yang sedang merencanakan kehamilan, perlu memperhatikan dan menjaga kesehatan Anda. 

Terutama dari serangan virus-virus berbahaya penyebab penyakit, salah satunya seperti penyakit TORCH.  

Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang penyakit tersebut? Jika belum, simak ulasan singkat mengenai TORCH bersama program Ngobsek yang mengangkat tema 'Bahaya TORCH pada Ibu Hamil'. 

Untuk mengupas tentang tema kali ini, Ngobsek Tribun Batam hadir bersama dengan narasumber yang terpercaya. 

Diskusi ini merupakan kerjasama antara Tribun Batam bersama dengan RSBP Batam.

Dalam episode ini, Ngobsek kembali hadir bersama dr Wahyudi SpOG (dokter Spesialis Kebidanan dan penyakit Kandungan RSBP Batam) sebagai narasumber. 

Apa itu TORCH

TORCH merupakan gabungan dari empat jenis penyakit infeks yakni, Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (infeksi menular seks), dan Herpes

Keempat jenis penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan bakteri bawaan yang dapat membahayakan janin bila diderita oleh ibu hamil

Penyakit-penyakit tersebut dapat dengan mudah menginfeksi janin dalam kandungan. 

Infeksi TORCH paling berbahaya jika terjadi sebelum usia kandungan memasuki usia 12 minggu, karena periode tersebut adalah proses pembentukan janin dalam kandungan. 

Bahaya Torch pada ibu hamil

Menurut pemaparan dr Wahyudi SpOG, ketika ibu hamil terkena TORCH, maka kemungkinan besar janin yang ada di dalam kandungannya akan tertular melalui saluran plasenta. 

TORCH memiliki bahaya yang cukup serius pada kehamilan, seperti, dapat mengakibatkan keguguran pada janin, bayi lahir dalam keadaan meninggal, ataupun kelahiran bayi prematur. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved