Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG
Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG, Mengenal Bahaya 'TORCH' pada Ibu Hamil
Anda para wanita yang tengah mengandung, atau yang sedang merencanakan kehamilan, perlu memperhatikan dan menjaga kesehatan Anda. Terutama dari ...
Dijelaskan bahwa, bayi yang lahir dan terjangkit TORCH, biasanya akan mengalami cacat bawaan seperti, penyakit paru kronik, asma dan gangguan tumbuh kembang fisik.
Tidak hanya itu, daya rusak akibat infeksi TORCH juga dapat menyerang otak yang mengakibatkan kelainan otak bawaan seperti hidrosefalus (penumpukan cairan pada rongga otak), anensefalus (masalah perkembangan otak), cerebal palsy (lumpuh otak), dan kondisi fatal lainnya.
Penyebab terjangkit TORCH
Seperti yang telah disebutkan di atas, penyakit TORCH disebabkan oleh virus dan bakteri bawaan.
Misalnya, pada bahan makanan atau minuman seperti daging atau telur, dan susu hewani yang dimasak tidak sampai matang, sehingga bakteri yang terdapat pada makanan tersebut tidak mati.
Disarankan oleh dr Wahyudi, agar para ibu hamil tidak memakan makanan mentah seperti sushi, atau makanan yang dimasak setengah matang seperti sate, daging steak, maupun jenis makanan daging yang dibakar.
Selain itu, TORCH juga bisa diakibatkan oleh virus atau bakteri dari kotoran binatang dan kurangnya kebersihan binatang peliharaan seperti, anjing dan kucing.
Maka dari itu, saat masa kehamilan Anda perlu lebih menjaga kebersihan hewan peliharaan.
Cara mencegah agar tidak terjangkit TORCH
Selain menjaga kebersihan tubuh dan tempat tinggal, Anda juga harus memperhatikan kebersihan bahan-bahan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Anda juga dapat mencegah penyakit TORCH dengan melakukan imunisasi seperi vaksin MMR, Heppatitis B, HPV, dan DPT, sebelum merencanakan kehamilan.
Bagi Anda yang sedang program kehamilan, ada baiknya untuk skrining awal, apakah ada tanda-tanda infeksi seperti TORCH, HIV, atau infeksi menular seks lainnya.
Tak hanya itu, Anda juga perlu melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan, mulai dari cek darah hingga urine.
Tak kalah penting, selama masa kehamilan, dr Wahyudi menyarankan agar para ibu jangan lupa untuk rutin memeriksakan kandungan ke dokter kandungan. (*)
• Keracunan Uap Premium, Suami Istri Nyaris Tewas Dalam Mobil
• Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG, Fakta dan Mitos Seputar Ngidam, Tak Dituruti Bikin Anak Ngences?
• Kabar Gembira Bagi yang Belum Punya Rumah, Pemerintah Naikan Bantuan Rumah Subsidi Jadi 70 Persen
• Bupati Lingga; Sudah Hampir 5 Tahun Saya Pakai Avansa Kalau di Batam
• Covid-19 Update in Aceh, North Sumatra, West Sumatra, Riau, Kepri, Jambi and Bengkulu August 20