PEMADAMAN LISTRIK DI ANAMBAS
Manajemen PLN di Anambas Ungkap Penyebab Padamnya Listrik di Tarempa, Bantah Pemadaman Terencana
Kapasitas empat mesin saat ini hanya mampu menghasilkan listrik 2,8 MW. Sedangkan kebutuhan listrik di Tarempa tertinggi 2,75 MW.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Manajemen PLN di Anambas mengungkap penyebab pemadaman bergilir di wilayah Tarempa.
Pemadaman listrik disebabkan adanya masalah pada satu dari total empat mesin pembangkit yang ada.
Diketahui bahwa kapasitas empat mesin saat ini hanya mampu menghasilkan listrik 2,8 MW.
Sedangkan kebutuhan listrik di Tarempa mencapai 2,75 MW.
Beberapa masyarakat sempat bertanya-tanya, kenapa pemadaman listrik terjadi saat hari libur.
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tarempa, Hendrico pun berkomentar ketika dikonfirmasi mengenai hal ini.
“Ini bukan pemadaman terencana, kalau emergency sifatnya mau hari raya juga padam,” ucap Hendrico, Jumat (21/8/2020).
Ia menyebut, anggaran perawatan mesin pembangkit di Tarempa merupakan kewenangan PLN di Tanjungpinang.
Menurutnya, petugas PLN hanya berwenang untuk memperbaiki jika terdapat kelainan pada mesin pembangkit.
Dua unit mesin pembangkit tambahan pun diakui Hendrico sudah datang.
Hanya saja, mesin tersebut masih belum bisa dioperasionalkan karena peralatan untuk menginstalnya masih berada di Tanjungpinang.
“Kalau gangguan begini kami menunggu dari Tanjungpinang. Ya bisa lama baru mesinnya diutak atik, sedangkan petugasnya ya teman-teman kita PLN Tarempa ini.
• Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Bintan Tembus 30 Kasus, Dua di Antaranya Meninggal Dunia
• Cara Ubah Nama Tagihan Listrik bright PLN Batam, Lengkap dengan Besaran Biayanya
Cuma kalau perbaikan membutuhkan material dan materialnya tidak ada disini ini yang memakan waktu lama. Karena kami meminta material dari Tanjungpinang,” ucapnya.
Hendrico juga mengungkap kendala lain dari perbaikan jika mesin pembangkit yang rusak.