Musim Durian di Anambas, Tiga Ikat Dijual Rp 60 Ribu, Tertarik Mencoba?

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Buah durian mulai terlihat di kota Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Penjual durian mulai terlihat di sepanjang pasar Tarempa hingga di depan masjid Jami' Baiturrahim, Kecamatan Siantan.

Beberapa pedagang ini ada yang datang dari Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan hingga Arung Hijau, Desa Tiagau untuk menjajakan durian ke Tarempa.

Seorang pedagang asal Arung Hijau, Ardi menjajakan durian dari berbagai ukuran.

Tidak ada nama atau jenis yang membedakan durian milik Ardi. Harga durian yang ia bandrol dilihat dari ukuran durian.

"Isi tiga yang kecil-kecil itu Rp 60 ribu. Kalau isi dua yang sedang kita jual Rp 70 ribu, ada lagi yang isi dua yang agak besar itu Rp 80 ribu, tergantung pembeli mau ukuran yang mana," kata Ardi, Minggu (23/8/2020).

Awal-awal musim durian biasanya harga yang dipatok oleh pedagang memang terbilang mahal.

Namun, jika sudah banjir di pasai, harga durian bisa menembus harga Rp 30 ribu per 5 buah.

"Sekarang memang masih mahal, nanti kalau udah banjir dan udah banyak yang jual baru harganya murah, tahun lalu saja 5 sampai 6 buah durian saja dijual Rp 30 ribu, kalau di pulau biasanya lebih murah lagi tu," ucap Ardi.

Meski harga durian masih dikatakan cukup mahal, Rida salah satu pembeli mengaku ia cukup tergiur dengan lezat dan wanginya durian yang begitu khas.

Bahkan ia rela pergi pagi-pagi ke Air Bini yang cukup jauh dari Tarempa, dengan jarak tempuh sekitar setengah jam untuk membeli durian dengan harga murah.

"Di Tarempa harganya masih mahal, saya baru aja beli tadi pagi ke Air Bini, Rp 50 ribu dapat 3 buah besar-besar lagi," sebut Rida.

• Disnaker Tanjungpinang Kirim 2.209 Data Pelaku UMKM, Gesa Bantuan Pemerintah Pusat

• Anggota TNI/Polri Bantu Perbaikan Rumah Warga Korban Angin Kencang di Pulau Buluh Kecamatan Bulang

Nutrisi pada Buah Durian

Buah durian banyak ditemukan di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Jumat (26/7/2019).