POSITIVE PARENTING
Butuh Perhatian Khusus dari Orangtua, Berikut 5 Cara Mengatasi Trauma Pada Anak
Trauma pada anak bukanlah sesuatu yang mudah untuk diatasi orangtua. Harus diperhatikan secara khusus agar trauma yang ia rasakan tidak berkelanjutan.
Beri anak pelukan agar ia merasa lebih aman dan nyaman.
Jika mereka takut tidur, kita dapat menyalakan lampu kamar anak atau biarkan anak tidur bersama.
Wajar bila anak ingin selalu dekat dengan orangtua sepanjang waktunya.
Menjauhkan hal-hal yang berhubungan dengan penyebab trauma anak
Caranya antara lain tidak menonton tayangan peristiwa serupa dengan yang membuatnya trauma.
Hal ini hanya akan membuat trauma anak lebih buruk, anak dapat mengingat kembali apa yang terjadi, membuat anak takut dan stres.
Pahami reaksi anak terhadap trauma Reaksi anak terhadap trauma berbeda-beda, bagaimana kita memahami dan menerima reaksi anak ini dapat membantu anak pulih dari trauma.
Anak mungkin bereaksi dengan cara sangat sedih dan marah, tidak dapat berbicara, dan mungkin ada yang berperilaku seolah-olah tidak pernah terjadi hal menyakitkan terhadap dirinya.
Beri anak pengertian bahwa perasaan sedih dan kecewa merupakan perasaan yang wajar mereka rasakan saat ini.
Berbicara pada anak
Dengarkan cerita anak dan pahami perasaan mereka, beri jawaban yang jujur dan mudah dimengerti anak jika ia bertanya.
Jika anak terus bertanya pertanyaan yang sama, artinya ia sedang kebingungan dan sedang mencoba untuk memahami apa yang terjadi.
Gunakan kata-kata yang membuat anak nyaman, bukan menggunakan kata-kata yang dapat membuat anak takut.
Bantu anak dalam mengutarakan apa yang mereka rasakan dengan baik.
Dukung anak dan beri ia rasa nyaman