HUMAN INTEREST

Korban Musibah Angin Puting Beliung di Bengkong Meratap, Berharap Rumah yang Rusak Dapat Bantuan

Sejak bencana angin kencang itu, perempuan yang telah 8 tahun menjanda ini tak kunjung mendapat bantuan.

TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
Korban musibah angin puting beliung di Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri, Dewi Kartika. Wanita yang ditinggal pergi suaminta 8 tahun lalu ini berharap ada bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak dihantam angin kencang. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hujan yang turun Minggu (23/8) petang kian menguatkan rasa duka di hati Dewi Kartika, seorang janda yang tinggal di salah satu rumah Yayasan RT 01 RW 016, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Bagaimana tidak, bangunan berukuran 5 x 4 meter yang merupakan kediaman Dewi satu-satunya, kini tak beratap akibat terjangan puting beliung.

Hujan lebat yang mendera pun terlihat menggenangi lantai bangunan yang tak lagi layak disebut rumah itu.

Tak ada yang bersisa dari bencana puting beliung itu bagi atap rumah Dewi.

Seluruh pelat seng dan kuda-kuda atap rumah telah tercerabut dan terlempar porak poranda ke sembarang arah pada Sabtu (22/8) sekira pukul 12:30 WIB.

Sejak bencana itu, perempuan yang telah 8 tahun menjanda ini tak kunjung mendapat bantuan.

Terlepas dari bantuan sembako Pemerintah yang kerap diperoleh Dewi, program bantuan renovasi rumah, atau bantuan lainnya belum pernag ia dapatkan.

"Biasanya saya sehari-hari hanya jualan sarapan pagi," ujar Dewi.

Hasil keringatnya mencari uang setiap hari pada rentang pukul 6:00 WIB sampai 15:00 WIB tersebut hanya cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sebagai wanita yang tak lagi muda, Dewi kerap merasa terbebani oleh aktivitas berat yang tiap hari dipikulnya demi mencari sesuap nasi.

"Saya ingin seperti ibu-ibu lain, bisa menikmati masa tua mereka tanpa khawatir besok mau makan apa," keluh Dewi.

Banyak Eceng Gondok Saat Pegawai BP Batam Tinjau Kondisi Waduk Duriangkang Sambil Bersepeda

Masa Kerja dari Rumah Berakhir, ASN Pemko Batam Kembali Kerja dari Kantor Selasa (24/8)

Namun apa mau dikata, sejak sang suami meninggal dunia delapan tahun yang lalu, Dewi terpaksa menjadi tulang punggung bagi dirinya dan kedua anaknya.

Rumah sederhana berlantai tanah ini saksi bisu perjuangan ibu satu anak ini.

Ia berharap, dapat merasakan sedikit bantuan dari Pemerintah untuk membangun kembali rumah yang porak poranda diterjang puting beliung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved