BATAM TERKINI

Banyak Eceng Gondok Saat Pegawai BP Batam Tinjau Kondisi Waduk Duriangkang Sambil Bersepeda

Dalam peninjauan ini, sebanyak 55 pesepeda dari sejumlah komunitas sepeda di Batam turut serta.

TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi BP Batam
Pegawai BP Batam saat meninjau Area Tangkapan Air (ATA) Waduk Duriangkang dengan bersepeda, Minggu (23/8) kemarin. TRIBUN BATAM / HUMAS BP BATAM 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota Bidang Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, meninjau Area Tangkapan Air (ATA) Waduk Duriangkang dengan bersepeda.

Peninjauan pada Minggu (23/8) ini, untuk melihat dari dekat kondisi area tangkapan air Waduk Duriangkang dengan didampingi sejumlah pejabat tingkat 2 BP Batam.

Di antaranya Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Binsar Tambunan, Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan, Memet E. Rachmat, dan Kepala Biro Umum, Kurnia Budi.

Dalam peninjauan ini, sebanyak 55 pesepeda dari sejumlah komunitas sepeda di Batam turut serta.

Mereka di antaranya BIFZA Cycling Community (Bifza CC), Blue Bike Club (BBC), Cross Country Cycling Community (4C), dan Baitul Khasanah Gowes Community.

Peninjauan kondisi ATA dimulai pada pukul 07.00 WIB, menempuh jarak 8 kilometer, dimulai dari Jalur Hutan 1 (Piggy Gate) dan berakhir di Jalur Hutan 2.

Kondisi jalur yang licin dan berlumpur karena hujan, serta penuh dengan akar pohon, menjadi tantangan sendiri bagi pesepeda yang melintas di ATA Waduk Duriangkang.

“Kegiatan ini merupakan lanjutan dari peninjauan lapangan yang dilakukan Anggota Bidang Pengelolaan dan Kawasan Investasi BP Batam, Sudirman Saad pada Kamis (20/8) lalu.

Kami ingin tahu betul kondisi area tangkapan air secara langsung,” kata Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (24/8/2020).

Dari peninjauan ini, masih ditemukan beberapa eceng gondok yang mengisi pinggiran waduk.

Meski telah ditahan oleh floating barrier, ia tidak menampik bahwa beberapa eceng gondok tersebut ke luar dari pembatas akibat kencangnya hembusan angin.

Masa Kerja dari Rumah Berakhir, ASN Pemko Batam Kembali Kerja dari Kantor Selasa (24/8)

Karyawan Swasta di Batam Cek Nama di BPJS Ketenagakerjaan, Penyaluran BLT Pekerja

“Iya masih ada yang mengambang di permukaan waduk, karena harvester kita hanya satu unit. Sehingga pembersihannya belum optimal. Meski begitu kami terus lakukan agar Waduk Duriangkang bebas dari eceng gondok,” ujar Syahril.

Ia melanjutkan, dari hasil pemantauannya, tidak lagi ditemukan rumah-rumah liar dan kandang peternakan hewan yang dibangun. Namun, ia mengakui, perkebunan ilegal masih ditemukan di sekitar ATA Waduk Duriangkang.

“Pengamanan akan terus kami tingkatkan bersama Tim Terpadu BP Batam yang terdiri dari anggota Direktorat Pengamanan dan Aset serta Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan,” ujar Syahril.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved