VIRUS CORONA DI KARIMUN

Kasus Covid-19 Naik Terus, Bupati Karimun Kaji Opsi Lockdown, Pasien Terakhir Baru Pulang dari Depok

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, opsi lockdown masih harus melalui sejumlah pertimbangan.Di antaranya menunggu hasil swab pelacakan pasien

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Istimewa
Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Pemkab Karimun mulai mengkaji rencana karantina wilayah (lockdown) jika kasus terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat. 

Kemudian pada Sabtu (22/8/2020), Tim Gugus Tugas Kembali melakukan tracing dan menemukan sekitar 70 orang lain yang mengaku sempat kontak erat dengan pasien positif.

Kontak dengan Pasien Positif Corona Terakhir

Sebanyak 70 orang hasil pelacakan atau tracing Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun ternyata berasal dari kasus terkonfirmasi positif terakhir.

Pasien tersebut merupakan Pasien 28, berjenis kelamin laki-laki dan merupakan seorang pegawai instansi vertikal di Kabupaten Karimun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, tracing dilakukan terhadap orang-orang yang diduga berkontak erat dengan Pasien 28.

"Sudah ditracing, ada sekitar 70 orang lebih," kata Rachmadi, Senin (24/8/2020).

Rachmadi menyebutkan sebagian menjalani rapid tes dan sebagian lainnya juga diambil sampel swab tenggorokannya.

"Ada 30-an orang lebih diambil sampel swab. Selebihnya dilakukan rapid tes dengan hasil non reaktif," kata Rachmadi.

Pasien 28 bukanlah berasal dari klaster penyebaran Tanjungpinang ataupun Kundur.

Namun Ia terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani riwayat perjalanan dari luar Kabupaten Karimun, yakni Depok Provinsi Jawa Barat.

"Dia ada perjalanan keluar kota," sebut Rachmadi.

(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved