KICAU MANIA Marinir Malaysia Tembak Mati WNI Bintan Penyelundup 900 Murai Batu, Kerugian Rp 1 Miliar
Marinir Negeri Jiran menembak mati dua warga Bintan saat berupaya menyelundupkan ratusan ekor burung Murai Batu
KICAU MANIA Marinir Malaysia Tembak Mati WNI Bintan Penyelundup 900 Murai Batu, Kerugian Rp 1 Miliar
TRIBUNBATAM.id - Otoritas Maritim Malaysia atau Pengarah Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia di Johor, Laksamana (M) Nurul Hizam Zakaria menyebutkan insiden penembakan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Bintan di perairan Johor, Senin (24/8/2020) dini hari adalah upaya penyelamatan diri aparat.

Sebelumnya diberitakan marinir Negeri Jiran menembak mati dua warga Bintan saat berupaya menyelundupkan ratusan ekor burung Murai Batu.
• Gara-gara Burung Murai Batu Dua Warga Bintan Ditembak Mati, Sempat Rebut Pistol Marinir Malaysia
Dalam jumpa pers yang dilansir Harian Metro, Senin (24/8/2020), Laksamana Nurul Hizam berkata, situasi yang mengancam keselamatan nyawa serta aset aparat menuntut anggota melepaskan tembakan peringatan.
Hal itu ia sebut merujuk pada 'Rules of Engagement' penggunaan senjata api.
"Mangsa (korban) yang maut (meninggal dunia tertembak) adalah tekong boat (nakhoda kapal) kedua yang berumur sekitar 40-an."

"Kedua boat serta tahanan bersama rampasan kira-kira 90 bakul burung Murai dibawa ke Jeti Zon Maritim Tanjung Sedili," katanya.
Menurutnya, nilai rampasan keseluruhan diperkirakan mencapai RM 290,000 atau setara Rp 1.015.246.552.
Nilai potensi kerugian negara itu, termasuk sebuah kapal boat dengan empat mesin 200 PK, sebuah boat serta satu mesin 40 PK.
• Terkait 2 Warga Bintan yang Ditembak Mati di Malaysia, Kapolsek: Kami Masih Cek Kebenarannnya
Dari kapal boat jenis fiber cepat itu berisi kira-kira 90 boks dengan muatan kira-kira 10 burung Murai setiap bakul.
Seperti dilansir dari https://gardaanimalia.com/tentara-temukan-burung-murai-batu-misterius-berharga-miliaran-di-semak/ tentara Negeri Jiran, Malaysia baru saja menemukan ratusan ekor burung murai batu misterius di tepi pantai sektor OP TWENTY, Kg Punggai, Bandar Penawar.
Burung murai batu yang berjumlah 600 ekor itu ditemukan prajurit dari Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia dalam Operasi Benteng.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Viva Militer dari Humas Markas Divisi Ketiga Infanteri Malaysia, Senin 3 Agustus 2020, ratusan burung murai batu itu ditemukan di tepi pantai dalam kondisi sudah dikemas dalam 60 keranjang plastik.
Penemuan ratusan ekor burung dilindungi itu berawal dari laporan warga yang melihat ada aktivitas mencurigakan di tepi pantai sekitar lokasi, terutama dengan adanya perahu dan orang-orang misterius yang hilir mudik.
Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur yang dikonfirmasi mengatakan, atas beredarnya informasi itu pihaknya sedang melakukan pengecekan.

• BREAKING NEWS: 2 Warga Bintan Ditembak Mati di Malaysia, Diduga Karena Kasus Burung