Selundupkan Ratusan Burung Murai, 2 Warga Tanjunguban Ditembak Mati di Malaysia

Dua warga Tanjunguban, kecamatan Bintan Utara, Bintan dikabarkan ditembak mati kepolisian Diraja Malaysia, Bandar Penawar, Negara Bagian Johor, Malays

Penulis: Endra Kaputra |
Net
Selundupkan Ratusan Burung Murai, 2 Warga Tanjunguban Ditembak Mati di Malaysia 

Informasi lain menyebutkan masih ada dua WNI dari Bintan berinisial Mrd dan CCp yang ditahan aparat marinir Malaysia di Johor.

Kedua WNI ini ditahan sebagai pelaku sekaligus saksi insiden itu.

Situs Harian Metro melansir dalam keterangan pers resmi, tim gabungan Pengarah Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) di Johor Laksamana (M) Nurul Hizam Zakaria, menyebut saat kejadian pihaknya yang melaksanakan operasi dengan sandi Benteng Laut.

Follow Juga:

Tim operasi menahan dua kapal fiber masing-masing pada pukul 1.30 dan 2.15 dini hari di kedudukan 2.0 dan 2.1 batu nautika utara Tanjung Kelesa.

Dijelaskannya, di boat pertama, Maritim Malaysia menahan dua lelaki warga tempatan.

Sedangkan di boat kedua, ada tiga lelaki warga Indonesia yang berusia antara 40 hingga 62 tahun.

"Ketika boat pertama ditahan, pemeriksaan mendapati boat itu membawa muatan kira-kira 90 bakul yang berisi 949 burung Murai Batu dan Murai Kampung bernilai RM 27,000 dan ia sedang menunggu boat lain dan dipercayai untuk diseludup ke negara jiran (Indonesia)."

"Sejurus boat kedua dari Indonesia tiba, anggota Maritim Malaysia bertindak melompat ke dalam boat itu untuk pemeriksaan."

Dua orang warga negara Indonesia yang tinggal di Tanjung Uban tewas ditembak mati di Malaysia
Dua orang warga negara Indonesia yang tinggal di Tanjung Uban tewas ditembak mati di Malaysia (Net)

"Menyadari kehadiran pihak berkuasa, boat itu memecut (melajukan) dan dikemudi secara berbahaya serta mencoba melanggar boat ronda (petugas) Maritim Malaysia."

"Dalam usaha memberhentikan boat itu, berlaku (terjadi) pergelutan dan tekong boat bertindak secara agresif dengan coba merampas senjata api anggota penguat kuasa sehingga tercetusnya insiden tembakan yang mengakibatkan dia terkena tembakan dan disahkan meninggal dunia oleh petugas perubatan di Pusat Kesihatan Tanjung Sedeli," katanya dalam sidang media di Pejabat Zon Maritin Tanjung Sedili, Senin (24/8/2020) siang.

(Tribunbatam.id/endrakaputra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved