VIRUS CORONA DI BATAM

VIRAL Video Warga Dijemput Paksa Tim Gugus Tugas Covid-19, Ini Penjelasan Kadinkes Batam

Kedua orang ini merupakan kontak erat dari terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi angkat bicara tentang video penjemputan warga oleh tim gugus tugas Covid-19 yang beredar di media sosial. 

Wanita ini pun melengkapi daftar kontak erat (close contact) mendiang YHG.

Kata Didi, total keseluruhan kontak erat berjumlah 23 orang.

Seperti diketahui, jenazah berinisial YHG merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 433 di Kota Batam.

"Umur sekitar 40 sampai 50-an. Sedang proses dibawa ke RSKI Covid-19 di Galang," ujarnya saat dihubungi TribunBatam.id, Senin (24/8/2020).

Menurutnya, wanita ini sempat mengusap air liur mendiang YHG ke wajahnya saat insiden ambil paksa jenazah dilakukan.

Diduga, tindakan itu adalah bentuk kekecewaan jika jenazah YHG harus dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Sebelumnya, sebanyak 12 orang yang terlibat dalam insiden ambil paksa jenazah sendiri terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari Kadinkes Batam diketahui, saat insiden ambil paksa jenazah dilakukan, kerabat atau keluarga YHG juga menyewa sebanyak 6 (enam) orang petugas mayat untuk membawa jenazah ke rumah duka.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Ichwannurfadillah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved