VIRUS CORONA DI KARIMUN
Hasil Tes Swab 29 Pegawai Instansi Vertikal di Karimun Negatif Covid-19, Masih Ada 3 Orang Lagi
Pantauan Tribunbatam.id, para pegawai masih tetap melaksanaan pekerjaannya. Pelayanan publik yang dilakukan tetap berjalan.
Tambah 2 Kasus Baru
Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karimun kembali bertambah.
Informasi ini diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun pada Selasa (25/8/2020) malam, sekira pukul 21.00 WIB.
Kedua pasien terkonfirmasi positif ini adalah seorang laki-laki dewasa dan satu perempuan dewasa.
Satu orang berasal dari Kecamatan Meral dan satu lainnya dari Kecamatan Kundur.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, dua pasien terkonfirmasi positif termasuk ke dalam klaster penyebaran Kundur.
• Sambut Proyeksi Pertumbuhan Pasca Pandemi, Takaful Keluarga Luncurkan Tiga Fund Unit Link Syariah
• FAKTA Irjen Napoleon Tak Ditahan Penyidik Polri, 2 Jenderal Polisi Akui Terima Uang Djoko Tjandra
"2 positif atau konfirmasi. Laki-laki dan perempuan. Satu warga Meral dan satu warga Kundur. Keduanya klaster Kundur," terang Rachmadi.
Dua pasien terkonfirmasi positif ini, berasal dari 86 hasil pemeriksaan sampel swab yang diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun.
"Dari 135 swab yang kami kirim sudah keluar 86. Diterima (informasi) pukul 9 (21.00 WIB)," kata Rachmadi.
Berdasarkan data terbaru ini, maka jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 Kabupaten Karimun menjadi 30 kasus.
Sebanyak 19 diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara dengan dua terkonfirmasi baru, maka total pasien yang dirawat menjadi 11 orang.
Sementara itu sebelumnya, kasus suspek Covid-19 di Kabupaten Karimun dinyatakan nihil hingga Selasa (25/8/2020) siang.
Seluruh orang yang dinyatakan suspek Covid-19 telah selesai menjalani karantina dan telah dipulangkan ke kediamannya masing-masing.
Orang yang suspek Covid-19 ini bukanlah terkonfirmasi atau positif terpapar Covid-19. Namun mereka dikarantina karena memiliki gejala batuk, demam, atau sakit tenggorokan yang diduga berkontak dengan pasien terkonfirmasi positif atau memiliki riwayat perjalanan ke wilayah penyebaran Covid-19.
Mereka masih harus menjalani tes swab untuk diperiksakan ke laboratorium. Hasil pemeriksaan tersebut nantinya memastikan apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak.