VIRUS CORONA DI KARIMUN

Hasil Tes Swab 29 Pegawai Instansi Vertikal di Karimun Negatif Covid-19, Masih Ada 3 Orang Lagi

Pantauan Tribunbatam.id, para pegawai masih tetap melaksanaan pekerjaannya. Pelayanan publik yang dilakukan tetap berjalan.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/son
ilustrasi. Update Covid-19 ( coronavirus desease ). Hasil swab 29 pegawai instansi vertikal di Karimun telah keluar. Mereka dinyatakan negatif Covid-19 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sebanyak 32 pegawai di sebuah instansi vertikal di Kabupaten Karimun telah menjalani tes swab Covid-19.

Itu menyusul seorang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19 di Karimun, setelah melakukan perjalanan dari Garut, Provinsi Jawa Barat.

Dari 32 orang ini, hasil swab 29 orang sudah keluar.

Hasilnya, mereka dinyatakan negatif Covid-19.

"Tinggal tiga orang lagi yang belum keluar hasil tesnya. Semua (yang hasilnya keluar) negatif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (26/8/2020) siang.

Tersengat Listrik, Bocah 5 Tahun di Tanjungpinang Meregang Nyawa, Ini Kata Keluarganya

Sambut Tahapan Pencalonan Pilkada, KPU Bintan Imbau Bakal Calon Tak Datang Ramai-Ramai

Sementara itu, meski melakukan tes swab Covid-19 kepada puluhan pegawainya, instansi vertikal tersebut masih melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Pantauan Tribunbatam.id, para pegawai masih tetap melaksanaan pekerjaannya.

Begitu juga pelayanan publik yang dilakukan para pegawainya, tetap berjalan.

Lebih lanjut, Rachmadi juga menyampaikan klarifikasi data dari dua kasus terkonfirmasi positif baru di Kabupaten Karimun.

Sebelumnya disebutkan, dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Karimun berasal dari Meral dan Kundur Utara.

Yang benar, dua pasien tersebut masing-masing berasal dari Kecamatan Meral dan Kecamatan Kundur.

"Sedikit ralat. Pasien positif yang perempuan setelah dicek tinggal di Kecamatan Kundur," ujar Rachmadi.

Pada Selasa (25/8/2020) malam, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun kembali menerima informasi resmi terkait adanya dua penambahan kasus baru.

Dua pasien baru ini seorang laki-laki dewasa dan seorang perempuan dewasa. Keduanya termasuk ke dalam klaster penyebaran Kundur.

Tambah 2 Kasus Baru

Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karimun kembali bertambah.

Informasi ini diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun pada Selasa (25/8/2020) malam, sekira pukul 21.00 WIB.

Kedua pasien terkonfirmasi positif ini adalah seorang laki-laki dewasa dan satu perempuan dewasa.

Satu orang berasal dari Kecamatan Meral dan satu lainnya dari Kecamatan Kundur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, dua pasien terkonfirmasi positif termasuk ke dalam klaster penyebaran Kundur.

 Sambut Proyeksi Pertumbuhan Pasca Pandemi, Takaful Keluarga Luncurkan Tiga Fund Unit Link Syariah

 FAKTA Irjen Napoleon Tak Ditahan Penyidik Polri, 2 Jenderal Polisi Akui Terima Uang Djoko Tjandra

"2 positif atau konfirmasi. Laki-laki dan perempuan. Satu warga Meral dan satu warga Kundur. Keduanya klaster Kundur," terang Rachmadi.

Dua pasien terkonfirmasi positif ini, berasal dari 86 hasil pemeriksaan sampel swab yang diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun.

"Dari 135 swab yang kami kirim sudah keluar 86. Diterima (informasi) pukul 9 (21.00 WIB)," kata Rachmadi.

Berdasarkan data terbaru ini, maka jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 Kabupaten Karimun menjadi 30 kasus.

Sebanyak 19 diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara dengan dua terkonfirmasi baru, maka total pasien yang dirawat menjadi 11 orang.

Sementara itu sebelumnya, kasus suspek Covid-19 di Kabupaten Karimun dinyatakan nihil hingga Selasa (25/8/2020) siang.

Seluruh orang yang dinyatakan suspek Covid-19 telah selesai menjalani karantina dan telah dipulangkan ke kediamannya masing-masing.

Orang yang suspek Covid-19 ini bukanlah terkonfirmasi atau positif terpapar Covid-19. Namun mereka dikarantina karena memiliki gejala batuk, demam, atau sakit tenggorokan yang diduga berkontak dengan pasien terkonfirmasi positif atau memiliki riwayat perjalanan ke wilayah penyebaran Covid-19.

Mereka masih harus menjalani tes swab untuk diperiksakan ke laboratorium. Hasil pemeriksaan tersebut nantinya memastikan apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak.

"Sampai dengan tanggal 25 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah kasus suspek ada 360, jumlah diisolasi 0 dan jumlah suspek discarded (tidak terpapar Covid-19) 356," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Selasa (25/8/2020).

 Mobil Dinas Pemprov Kepri Terparkir di Tempat Gelap, Polisi Cek ke Lokasi, Ini Hasilnya

 Kasus Baru Terkonfirmasi Covid-19 di Tanjungpinang Bertambah Satu, Tertular dari Pasien Corona

Total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karimun saat ini berjumlah 28 kasus. Sebanyak 19 di antaranya telah sembuh dan 9 lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

"Selesai isolasi kasus konfirmasi ada 19 dan kasus meninggal terkonfirmasi positif 0 (tidak ada)," ujar Rachmadi.

Di Kabupaten Karimun, jumlah kasus positif lebih banyak ditemukan pasien tanpa gejala, yakni sebanyak 25 orang. Sedangkan yang bergejala hanya 3 orang saja.

Kemudian untuk penyebaran terbanyak berasal dari kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, yakni berjumlah 24 orang. Sementara 4 lainnya karena kasus perjalanan (impor).

Untuk pemeriksaan PCR (sampel swab tenggorokan berjumlah 599.

Jumlah rapid tes sebanyak 2346, dengan jumlah reaktif 52 dan sisanya non reaktif.

Sejumlah tokoh dan pejabat mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Hal ini untuk memutus mata rantai dan mecegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun.

Seperti yang disampaikan Camat Ungar Kabupaten Karimun, Suzandra. Ia mengingatkan agar seluruh masyarakat dapat selalu memakai masker dan rajin cuci tangan.

"Yang penting itu masker, sering-sering cuci tangan dan jaga jarak," kata Suzandra.

Kecamatan Ungar diketahui salah satu daerah di Kabupaten Karimun yang nihil kasus Positif Covid-19.

"Semoga tidak ada dan pasien yang sedang dirawat cepat sembuh. Kita inginkan Covid-19 ini cepat berlalu," harap Suzandra.

(tribunbatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved