Masih dari CHINA, Tiongkok Diam-diam Uji Vaksin COVID19 ke Pekerja
China sepertinya tak pernah lepas dari pemberitaan global. Yang terbaru mereka dilaporkan telah melakukan uji vaksi corona ke pekerjanya
Masih dari CHINA, Tiongkok Diam-diam Uji Vaksin COVID19 ke Pekerja
TRIBUNBATAM.id - China sepertinya tak pernah lepas dari pemberitaan global.
Adu kuat dengan sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS), termasuk Covid-19 yang bermula dari Kota Wuhan, menjadikan Negeri Tirai Bambu ini ramai jadi perbincangan publik dunia sejak awal tahun 2020.
• CORONA Menggila di BATAM, Kasus Baru COVID19 Bermunculan, 19 Orang Baru Terjangkit Wabah asal CHINA
Kabar terbaru juga datang dari China, yang diam-diam dilaporkan sudah melakukan uji vaksin kepada para pekerjanya.
Awal bulan ini kepala perusahaan konglomerat swasta China yang terkenal berkata kepada para stafnya bahwa vaksin untuk Covid-19 diperkirakan mulai tersedia di pasaran pada bulan November.

Sang bos, yang perusahaannya memiliki divisi kesehatan mengatakan bahwa ia melihat kabar ini sebagai pertanda pemulihan ekonomi dan kesempatan bagi perusahaannya untuk meningkatkan penjualan, menurut seseorang yang mendengar komentar tersebut secara pribadi.
• Sentimen Anti CHINA Meluas, Pemerintah dan Rakyat India Kompak Hapus Semua Produk Tiongkok
Dalam beberapa pekan, pemerintah China terpaksa mengumumkan kemajuannya kepada publik.
Virus corona baru penyebab Covid-19 berasal dari China, sebelum menyebar ke seluruh dunia.
Sekarang China berupaya tanpa henti untuk memenangkan perlombaan dalam mengembangkan dan menyebarkan vaksin yang efektif.
Pekan lalu foto salah satu vaksin hasil pengembangan muncul di media yang dikelola pemerintah; sebuah kotak kecil bermerek ditampilkan, dipegang oleh seorang perempuan yang tersenyum di laboratorium.
• Amerika Serikat Ancam Hentikan Hubungan Dagang dengan China, Trump Sebut Tak Diperlakukan Baik
Sinopharm mengatakan pihaknya berharap vaksin itu siap dijual pada Desember.
Mereka bahkan menyebutkan harga, setara dengan sekitar 140 dollar AS (Rp 2,06 juta).
Setengah dari enam kandidat vaksin terkemuka yang diuji pada tahap akhir uji coba massal di seluruh dunia berasal dari China.
Uji coba global ini adalah suatu keharusan.
Ironisnya, China tidak bisa menguji vaksin pada skala yang diperlukan di dalam negeri karena telah begitu berhasil menahan penyebaran virus di dalam perbatasannya.
