VIRUS CORONA DI BATAM
TOLONG Taat Protokol, Batam Mencekam Disergap Corona, Kasus Terkonfirmasi Positif Bermunculan
Sekda Batam khawatir masyarakat yang tak taaat protokol kesehatan menjadikan Batam terus diserang Covid-19.
Meskipun penelitian sudah dilakukan oleh para ahli, tapi pemerintah sampai saat ini belum memutuskan untuk vaksin tersebut, karena pemerintah sangat berhati-hati.
"Maka itu untuk saat ini hal yang bisa kita lakukan adalah dengan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.

Kemudian Pemko Batam saat ini juga tengah menyusun Perwako yang akan mengatur terkait protokol kesehatan.
Ada beberapa sanksi mulai dari kerja sosial hingga denda, yang akan dikenakan kepada masyarakat yang tidak mau mematuhi protokol kesehatan.
"Kemarin kita sudah mendapatkan banyak masukan dari Forkompinda, ada Kapolres, Dandim dan juga Kepala Pengadilan.
Dalam waktu dekat Perwako ini akan segera ditanda tangani dan disahkan oleh Bapak Wali Kota Batam (Muhammad Rudi)," kata Jefridin.
Bertambah 22 Pasien
Sebelumnya diberitakan, kasus covid-19 di Batam kembali mengalami penambahan pasien positif corona.
Pada Jumat (28/8/2020) tercatat terdapat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 22 orang.
Semua pasien kemudian menjalani isolasi diri di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Galang Batam.
"Ada 22 pasien confirmasi yang bertambah hari ini, jadi total pasien konfirmasi saat ini di RSKI sebanyak 88 orang pasien," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan-I kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Jumat (28/8/2020).
Aris mengatakan terjadi peningkatan jumlah pasien konfirmasi di Batam dan dirawat di RSKI Galang.
Berbeda dengan jumlah pasien suspek Covid-19 yang dirawat di RSKI Galang justru stabil dan tidak ada penambahan.
"Pasien suspek masih berjumlah 127 orang," ujarnya.
Dari adanya penambahan pasien terkonfirmasi itu, jadi total secara keseluruhan, RSKI Galang saat ini merawat 215 orang pasien.