BATAM TERKINI

Pelaku Perampokan Sadis di Tanjung Piayu Didor Polisi, Sempat Duel dengan Anggota Polresta Barelang

Polisi masih mendalami motif pelaku menjalankan aksinya, termasuk apakah ada orang lain selain pelaku dalam menjalankan aksinya.

Penulis: Eko Setiawan | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Fadli Puja, pelaku perampokan sadis yang dialami warga Perumahan Buana Garden, Tanjung Piayu yang terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu dibekuk Satreskrim Polresta Barelang, Minggu (30/8) malam kemarin. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang membekuk pelaku perampokan sadis yang terjadi di Perumahan Buana Garden, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (26/8) lalu.

Penangkapan pelaku perampokan bernama Fadli Puja Kuswadi (23) terjadi Minggu (30/8/2020) malam.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan mengatakan, Fadli ditangkap di kawasan Sei Panas, tepatnya dekat stasiun pengisian bahan bakar umum di sana.

"Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan petugas saat dibekuk.

 Anggota saya luka sobek di bagian lengan, karena terjatuh saat berduel dengan pelaku. Awalnya kami berikan tembakan peringatan tapi tidak ditanggapi, terpaksa kami tembak kakinya," sebut Andri, Senin (31/8/2020).

Menurut Andri, pelaku tergolong sadis saat melakukan aksinya. Pasalnya, ia nekat mengalungkan Parang ke leher korban dan kemudian melukai korbannya.

Perampokan ini pun sempat viral di lini masa. Itu setelah korban harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah kejadian itu.

Polisi masih mendalami motif pelaku menjalankan aksinya, termasuk apakah ada orang lain selain pelaku dalam menjalankan aksinya.

Warga Lihat Pelaku Gunakan Skutik

Warga Perumahan Buana Garden, Tahap 2 Blok J Nomor 1, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam Provinsi Kepri mengalami hal tak mengenakan.

Ia menjadi korban pembacokan Rabu (26/8) sekira pukul 20.20 WIB. Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga setempat.

Tenaga Medis Terkonfirmasi Corona, Kadinkes Batam Bakal Kaji Standar Operasional Protokol Kesehatan

Kiprah Polwan Ipda Vita Setiati, Kenang Tugas Saat Kawal Aksi Demonstrasi Jelang Hari Polwan

Pantauan TribunBatam.id di rumah korban, terlihat rumah tampak sepi, hanya ada sekitar lima orang saja yang terlihat duduk di depan rumah.

Korban yang diketahui berumur 34 tahun tidak mau berkomentar banyak.

Ia mengaku masih syok dan tidak mau memberikan keterangan dan juga belum diwawancarai oleh Tribun.

"Saya belum bisa bertemu dengan siapapun apalagi menceritakan hal-hal lain ke siapapun, saya masih trauma," kata Uni, saat ditemui di kediamannya, Kamis (27/8/2020).

Ibu dari dua anak tersebut saat ini sedang terbaring lemas di ruang tamu rumahnya.

Sementara itu, Ketua RT 05 RW 12 Perumahan Buana Garden, Asnan yang dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan kejadian tersebut.

Ia sempat mendengar teriakan minta tolong. Seketika, Asnan bergegas mendatangi rumah korban. Begitu di rumah korban, pelaku diduga kabur mengendarai sepeda motor matik.

Selanjutnya Asnan langsung membawa korban ke bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Selanjutnya kami laporkan ke pihak kepolisian Polsek Sei Beduk," sambung Asnan.

Tetangga korban, Rustam menceritakan kalau suasana saat kejadian sepi. Kondisi hujan membuat warga di rumahnya masing-masing.

"Saya juga kaget ketika ada yang berteriak minta tolong, pas kami semua warga pada keluar pelaku sudah kabur. Ada kawan kami yang sempat kejar namun karena kurang cepat kami hilang jejak dengan pelaku," ujar Rustam.

Kronologi Kejadian

Seorang ibu rumah tangga diduga menjadi korban pembacokan oleh dua orang pria yang tak dikenal (OTK) di kediamannya di Perumahan Buana Garden Tahap 2, Tanjung Piayu, Batam, Rabu (26/8/2020).

Menurut salah satu warga setempat, kejadian tersebut berlangsung singkat.

Dia menceritakan, saat kejadian pelaku mendatangi rumah korban yang saat itu tengah bersama bayinya sekira pukul 19.30 WIB.

"Sesampainya di rumah korban, pelaku yang diketahui dua orang itu mengetuk pintu. Saat dibuka korban, tiba-tiba salah satu pelaku melakukan aksinya membacok leher dan tangan korban," ucap salah satu warga, Kamis (27/8/2020).

Usai kejadian itu, korban langsung teriak minta tolong sembari melakukan perlawanan.

Mendengar teriakkan korban, sejumlah warga setempat langsung mendatangi TKP.

"Saat itu juga, kedua pelaku langsung berhasil kabur. Sementara si Ibu mengalami pendarahan dan sempat di bawa ke bidan hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Camatha Sahidya," jelasnya.

Dikatakan, saat kejadian tersebut keberadaan sang suami sedang berjualan di seputaran Bida Ayu.

"Dirumah hanya istri dan anak bayinya," jelasnya.

Belum diketahui apa motif kedua pelaku tersebut melakukan aksi kejahatannya.(TribunBatam.id/Eko Setiawan/Ronnye Lodo Laleng/Leo Halawa)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved