2 Orang DPO, Polresta Barelang Kejar Bos Asal Malaysia dan Seorang Napi, Kasus Peredaran Narkoba

Rahman mengatakan, J adalah bos asal Malaysia sedangkan Pak Tua adalah seorang narapidana di Tembilahan, Provinsi Riau.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/Eko Setiawan
Tim Satgas Narkoba dan Satnarkoba Polresta Barelang mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 11,58 Kg. 

Kelima tersangka ini dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dua dan 112 ayat 2 junto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009.

"Dengan ancaman hukuman mati, pidana seumur hidup, atau paling singkat 6 tahun penjara," tutup Yos.

Sebelumnya diberitakan, Tim Satgas Narkoba dan Satnarkoba Polresta Barelang mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 11,58 Kg.

Dalam ekspose yang digelar di Polresta Barelang, diketahui kalau barang haram tersebut akan diedarkan di Palembang.

Kapolresta Barelang AKBP Yos Guntur FS saat ekspose di Polresta Barelang, Selasa (1/9/2020) mengatakan kalau barang haram itu masuk ke Batam melalui jalur laut.

"Tim Satgas Narkoba dan Satresnarkoba Polresta Barelang mengamankan barang bukti sabu siap edar. Kita amankan disejumlah tempat dari hasil pengembangan," sebut Yos menerangkan.

Menurut Yos, ada 5 tersangka yang diamakan dalam kasus ini.

 BEGINI 6 Cara Rutan Kelas II Barelang Batam Lindungi Warga Binaan Agar tak Terpapar Covid-19

Yakni P (44) warga Tanjungbatu, Kepri, S (39) warga Tanjungbatu, YM (21) warga Bengkong, TS, warga Bengkong, serta CM, warga Tembilahan, Riau.

"Awalnya kita mengamankan di perairan Pulau Terong Belakang Padang dan parkiran Hotel Harmoni," lanjut Yos yang juga didampingi Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Abdurahman saat ekspose perkara di Polresta Barelang.

Untuk pelaku, menurut Yos mereka mempunyai peran masing-masing.

P bertugas mengantarkan sabu dari perairan Pulau Terong menuju Tembilahan, kemudian S dan CM bertugas menjemput dari perairan Tembilahan menuju Hotel Harmoni Tembilahan.

Sedangkan YM dan TS bertugas mengantarkan sabu tersebut dari Tembilahan menuju Palembang.

"Seluruh sabu ini berasal dari Malaysia. Modusnya, sabu dibungkus ke dalam bungkusan biskuit, dan dimasukkan lagi ke dalam karung beras," kata Yos.

(TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nur Fadillah/Eko Setiawan)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved