VIRUS CORONA DI KEPRI
KEPRI Level Berbahaya, Pasien Corona Sudah 1.000 Lebih, Melonjak di Batam, Tanjungpinang dan Bintan
Tiga kota di Kepri, yakni Batam, Tanjungpinang dan Bintan kembali diserang kasus-kasus baru positif Covid-19
Sehari setelahnya, Sabtu (29/8/2020), ada 18 orang lagi terpapar.
Sebanyak 11 orang pria dan tujuh lainnya perempuan.
Total pasien secara kumulatif kini sudah 617 orang, 374 sembuh dan 32 orang meninggal dunia.
Sebanyak 211 orang saat ini menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.
• VIRAL Bocah 3 Tahun Terbang Bersama Layang-layang Jumbo, Tonton Videonya di Sini
Menyedihkannya, sejumlah tenaga kesehatan di Kota Batam juga menjadi sasaran virus ini.
Ada sejumlah dokter, bidan, perawat hingga supir ambulans yang terpapar virus ini. Mereka tersebar dari berbagai fasilitas kesehatan, seperti RSUD Embung Fatimah hingga sejumlah Puskesmas.
Empat Puskesmas tutup, tetapi beberapa Puskesmas lainnya masih tetap melayani masyarakat meskipun ada tenaga kesehatan mereka yang positif Covid-19.
• Ramalan Shio Hari Selasa 1 September 2020, Shio Anjing Waktunya Istirahat, Shio Kelinci Beruntung
Setelah menutup pelayanan Poliklinik dan Istalasi Gawat Darurat setelah satu tenaga kesehatan positif, Jumat lalu, RSUD langsung melakukan swab terhadap puluhan karyawannya.
Direktur RSUD Embung Fatimah Ani Dewiyana kepada Tribun mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil swab tersebut.
"Nanti akan dirilis oleh Dinkes atau Gugus Tugas," kata Ani.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebut, lonjakan kasus beberapa hari terakhir akibat menurunnya disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Didi mengatakan, akibat lonjakan pasien, empat kecamatan saat ini berstatus zona merah.
Keempatnya adalah Kecamatan Sekupang, Kecamatan Nongsa, Kecamatan Batam Kota, dan Kecamatan Seibeduk.
Kecamatan lain juga sebenarnya tidak aman.
Lubukbaja, Bengkong, Sagulung dan Batuaji berstatus oranye atau satu tingkat di bawah merah.