Masih Ngebet Liburan ke Singapura, Bisa Kok tapi Simak Syarat Wajibnya di Sini
Singapura membolehkan pelancong dari dua negara yakni Brunei Darussalam dan Selandia Baru berkunjung mulai hari ini
Masih Ngebet Liburan ke Singapura, Bisa Kok tapi Simak Syarat Wajibnya di Sini
TRIBUNBATAM.id - Singapura, negara mungil tetangga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mulai hari ini sudah membuka sektor wisatawannya untuk pelancong asing.
Negeri kecil di Asia Tenggara ini mengalami goncangan dahsyat dampak lockdown untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
• Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Tanjungpinang 174 Kasus Senin (31/8), 4 Pasien Meninggal Dunia
Akibatnya, sektor pariwisata yang merupakan salah satu yang menopang ekonomi negara terguncang.
Tahun ini pertumbuhan ekonomi Singapura juga tercatat sebagai yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Tak mau berlama-lama bersedih dilanda pandemi, Negeri Singa pelan-pelan membuka kran wisata asing.

Namun, wisatawan asing (wisman) yang boleh masuk Singapura tak sembarangan.
Negara itu hanya membolehkan pelancong dari dua negara, yakni Brunei Darussalam dan Selandia Baru berkunjung.
Di luar dari dua negara itu, mereka yang ngebet berlibur ke Singapura sebenarnya masih bisa.
Saratnya, wisatawan harus berada di Brunei Darussalam atau Selandia Baru selama 14 hari berturut-turut sebelum berangkat ke Singapura.
• Pekerja Batam Sudah Terima Subsidi Gaji Rp 600.000? BPJS Perpanjang Batas Waktu Pelaporan Rekening
"Wisatawan dari Brunei dan Selandia Baru, serta wisatawan yang pernah ke Brunei dan Selandia Baru dalam 14 hari sebelum tiba di Singapura akan melakukan tes Covid-19 di bandara," kata Co-Chair Multi-Ministry Taskforce Lawrence Wong, melansir Gov.sg, Jumat (21/8/2020).
Selanjutnya terdapat sejumlah persyaratan lain bagi kedatangan dari Brunei Darussalam dan Selandia Baru:
1. Ajukan permohonan Air Travel Pass (ATP) antara 7–30 hari sebelum tanggal keberangkatan menuju Singapura.
2. Tidak diwajibkan untuk melakukan Stay-Home Notice (SHM).
3. Melakukan tes Covid-19 saat kedatangan. Jika hasilnya negatif wisatawan bisa melanjutkan kegiatan.
• Pengakuan Garuda Indonesia Terkait Logo RANS Milik Raffi Nagita Ada di Badan Pesawat