Belum Selesai dengan AS di Laut China Selatan, Tiongkok Harus Berhadapan dengan India di Himalaya

Di India ketegangan dengan China meluas pascabentrok dua militer di perbatasan di Himalaya

ANI
Pasukan infantri India mengawal pembangunan jembatan di Sungai Galwan yang memicu bentrokan dengan militer China di perbatasan Himalaya. 

China Menentang

Pejabat India itu menyebutkan, China juga telah mengkonsolidasikan posisi di tepi Utara Danau Pangong Tso, dengan apa yang tampak seperti posisi pertahanan baru.

Tetapi, Ji Rong, juru bicara Kedutaan Besar China di New Delhi, menyatakan, pasukan India telah melanggar LAC di tepi Selatan Pangong Tso dan dekat jalur gunung lainnya.

Guru SMP Berlagak Fotografer, 25 ABG Jalani Pose tanpa Busana dan Disetubuhi

"Apa yang telah dilakukan India berlawanan dengan upaya yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk jangka waktu tertentu guna meredakan dan mendinginkan situasi di lapangan, dan China dengan tegas menentang hal ini," katanya.

"India mengatakan itu untuk mencegah aktivitas militer China," kata editorial Global Times yang didukung Pemerintah China.

"Kata pencegahan menunjukkan pasukan India yang pertama melakukan tindakan destruktif, dan pasukan India kali ini memulai pertikaian."

Dalam foto yang dirilis 5 Mei 2013, menunjukkan tentara China membentangkan banner bertuliskan
Dalam foto yang dirilis 5 Mei 2013, menunjukkan tentara China membentangkan banner bertuliskan "Kalian melewati batas, kembalilah di Ladakh, India". Dua negara terlibat konflik pertama dalam 45 tahun terakhir di perbatasan, di mana tentara mereka terlibat pertarungan tangan kosong yang menyebabkan puluhan prajurit tewas dan terluka. (AP Photo/File) (kompas.com)

Pada Juni lalu, 20 tentara India tewas dalam pertempuran jarak dekat dengan pasukan China di daerah Galwan, Ladakh, bentrokan paling serius antara kedua negara dalam 50 tahun terakhir.

Pria di Tanjungpinang Diringkus Polisi, Diduga Berbuat Asusila dengan Remaja 15 Tahun

Kedua belah pihak kemudian setuju untuk mundur dengan para panglima militer di wilayah itu mengadakan lima putaran pembicaraan. 

Tetapi militer India menyatakan pada pekan ini, Beijing telah mengingkari kesepakatan dengan melakukan "gerakan militer yang provokatif untuk mengubah status quo".

BATAM Tambah 25 Pasien Positif Covid-19 Baru, Tenaga Medis Masih Rumah Sakit & Puskesmas Terbanyak

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved