Bisnis Kerupuk Atom Zafi Milik Warga Batam Go Digital di Tengah Pandemi Covid-19

Tim 201 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan pengabdian masyarakat melalui Kerupuk Atom Zafi

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/REBEKHA
Kunjungan Tim 201 KKN UMY ke bisnis UMKM Kerupuk Atom Zafi di Tanjung Riau Batam. Usaha ini go digital di tengah pandemi Covid-19 

Hal itu juga dirasakan oleh Almizan.

Pandemi Covid-19 ikut memberikan dampak negatif pada usaha rumahannya ini hingga mengalami penurunan omzet.

Omzet Kerupuk Atom Zafi mengalami penurunan sekitar 50 persen.

Bahkan ironinya, pada saat pandemi virus corona mulai merebak, omzet Kerupuk Atom Zafi mengalami okupansi cukup terjal hingga 70 persen.

Di era pandemi seperti saat ini, data statistik menunjukkan bahwa kegiatan manusia mengalami pergeseran. Artinya, saat ini manusia banyak melakukan kegiatan di dalam rumah saja.

Kendati demikian, banyak UMKM yang terpaksa untuk memilih menutup operasionalnya.

Beberapa ekonom dan pemerintah Indonesia mengatakan bahwa upaya untuk menyelamatkan UMKM di tengah pandemi ialah menggalakkan digital marketing sebagai strategi dalam penjualan.

Sebab, adanya pergesaran perilaku manusia tersebut serta adanya dukungan teknologi seperti saat ini menyebabkan hampir seluruh kegiatan manusia dilakukan melalui bantuan teknologi.

Namun, survei mengatakan bahwa masih banyaknya masyarakat yang tidak melek teknologi hingga menjadi kendala utama dalam melakukan pemasaran secara digital.

Almizan dan istri merupakan salah satunya.

Almizan selaku pemilik usaha mengatakan, dia belum memiliki akun media sosial untuk memasarkan usahanya.

Karena itulah, Tim 201 KKN dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta hadir dan membantunya.

Proses KKN melalui Kerupuk Atom Zafi ini didampingi oleh Dr. drg. Erlina Sih Mahanani, M Kes, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Terdapat lima mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan KKN yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi yang ada di UMY.

KKN ini adalah bagian dari implementasi catur darma perguruan tinggi UMY secara nyata di bidang pengabdian di masa pandemi.

Hasil dari kegiatan mahasiswa tim KKN 201 antara lain membuat akun media sosial dan melakukan pemasaran secara digital pada UMKM yang didampingi.

Implementasi dari program kerja ini juga telah berhasil meningkatkan awareness terhadap produk UMKM Kerupuk Atom Zafi dengan memanfaatkan digital marketing.

Hal tersebut juga diakui oleh pemilik usaha. Ia mengatakan, penjualan bisnis rumahan Kerupuk Atom Zafi saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan meski di tengah pandemi.

(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved